2 Intel TNI Tewas di Aceh, Menhan Salahkan Kodim

Jumat, 27 Maret 2015 – 01:06 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu‎ menyalahkan Satuan Komando Distrik Militer (Kodim) 0103/ Aceh Utara terkait meninggalnya dua personil intelijen TNI, Sertu Indra dan Serda Hendrianto. Ya dua korban itu adalah anggota dari kodim tersebut.

Seharusnya, kata Ryamizard, pihak Kodim 0103/Aceh Utara lebih waspada terhadap keamanan di wilayahnya.

BACA JUGA: Tiba di Jakarta, 12 WNI Terdeportasi dari Turki Langsung Digarap Polisi

"Itu tidak boleh terjadi lagi ke depan. Salahkan juga Kodim. Dimana-mana harus waspada. Itu tidak boleh terjadi ke depan," tegas Ryamizard di Jakarta, Kamis (26/3).

Kejadian ini, kata dia,  harus dijadikan pelajaran bagi seluruh jajaran TNI di Indonesia. Terutama dalam kewaspadaan mengamankan wilayah masing-masing. TNI, kata Ryamizard, harus siap dalam kondisi terburuk apapun di wilayahnya.

BACA JUGA: Pengamat Curigai Agenda Lain di Balik Perintah Audit Kinerja PPA Kejagung

"Waspada bukan berarti menakut-nakuti tapi jangan sampai terjadi lagi. Kan lucu, itu kalau berulang-ulang lagi," sambung Ryamizard.

TNI dan aparat keamanan lainnya, kata dia,  harus dapat diandalkan masyarakat untuk menciptakan keamanan di wilayah.

BACA JUGA: KPU Jangan Munculkan Gagasan Kontroversial

"Kalau tentara saja bisa gitu, bagaimana rakyat sipil? Ini menjadi tidak aman. Nanti orang takut jalan, bagaimana itu," kata Ryamizard. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Pelototi Pilkada Sejak Perumusan Aturan Hingga Pelaksanaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler