jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 12 dari 16 warga negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Turki telah tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (26/3) malam. Mereka dikabarkan dibawa pulang ke tanah air dengan menumpang pesawat Turkish Airline bernomor penerbangan TKS 66 dari Ankara.
Setiba di Bandara Soetta, mereka dikabarkan langsung dibawa ke Markas Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Rencananya, mereka akan diperiksa terkait dugaan telah berupaya bergabung dengan kelompok radikal Negara Islam Irak Suriah (ISIS).
BACA JUGA: Pengamat Curigai Agenda Lain di Balik Perintah Audit Kinerja PPA Kejagung
Mereka sebelumnya diamankan otoritas Turki pada 29 Januari lalu saat hendak menyeberang ke Suriah. Di antara WNI yang ditangkap itu ada yang masih anak-anak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, nama-nama yang dipulangkan itu adalah Ririn Andrian Sawir (38), ARR (17), ANI (13), QMAH (13), IWA (11), NSAH (4), AUH (1), JFN (6), Tiara Nurmayanti Marlekan (25), SHK (3), MIR (15) dan Aisyahnaz Yasmin (26).
BACA JUGA: KPU Jangan Munculkan Gagasan Kontroversial
Sedangkan empat lainnya masih berada di Turki dan belum bisa dipulangkan. Sebelumnya Kabag Penum Polri Kombes Rikwanto, Kamis (26/3) siang mengatakan, nantinya mereka yang akan dipulangkan itu akan diperiksa lebih lanjut. Antara lain untuk mengetahui motivasi mereka berangkat ke Turki. (boy/jpnn)
BACA JUGA: DPR Pelototi Pilkada Sejak Perumusan Aturan Hingga Pelaksanaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Anggap Tak Perlu Perppu Khusus ISIS
Redaktur : Tim Redaksi