jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengakui bahwa bulan ini pemerintah akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Pernyataan tersebut disampaikannya, menyusul peluncuran Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tahap pertama. "Pokoknya bulan ini, kenaikan harga BBM bersubsidi," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Senin (3/11).
BACA JUGA: Yuddy Bakal Pertahankan Sistem CAT untuk Rekrut CPNS
Menurutnya, kenaikan ini menunggu penyebaran kartu KIP, KIS dan KKS ke seluruh Indonesia. Menurutnya, pendistribusian ketiga jenis kartu itu ditujukan kepada masyarakat tidak mampu yang terdampak kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Ini bukan kompensasi, tetapi hasil dari kenaikan harga BBM bersubsidi dialihkan. Bukan kompensasi. Sebelumnya subsidi itu kita berikan kepada yang punya mobil, tetapi sekarang kita ambil dan kita alihkan ke rakyat yang tidak mampu," tandas JK. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Menkopolhukam Akui Surya Paloh Ajukan Nama Prasetyo untuk Jaksa Agung
BACA JUGA: DPR Tetapkan Pembagian Mitra Kerja Komisi dengan Pemerintah
BACA ARTIKEL LAINNYA... KIH Juga Tolak Hadiri Sidang Paripurna DPR
Redaktur : Tim Redaksi