JK Pastikan Golkar Bantu Fadel Muhammad

Kamis, 26 Maret 2009 – 20:05 WIB

INDRAMAYU - Kasus hukum yang menjerat Ketua DPD I Golkar Gorontalo Fadel Muhammad memaksa DPP Golkar mengambil sikapGolkar akan membackup proses hukum yang akan dijalani Gubernur Gorontalo dua periode itu.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (JK), setelah dimintai tanggapan apakah DPP Golkar akan menyiapkan tim bantuan hukum untuk Fadel atau tidak

BACA JUGA: BLT Dipolitisir, Infrastruktur Diabaikan

"Pasti..pasti
Jelaslah," tegas Jusuf Kalla kepada wartawan yang menemuinya sesaat setelah merampungkan rangkaian kampanye di Indramayu, Jawa Barat, Kamis (26/3).

Seperti diketahui, saat ini Fadel sudah berstatus tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) pada APBD Gorontalo 2001 senilai Rp5,4 Miliar

BACA JUGA: BMKG Diminta Lebih Cepat Sajikan Info Cuaca

Fadel diumumkan sebagai tersangka sejak 23 Maret lalu oleh Kejaksaan Agung
Fadel bahkan dikabarkan telah diperiksa sebagai tersangka di Kejaksaan Tinggi Gorontalo.

Hanya saja, Golkar cukup optimis bahwa Fadel sebagai salah satu kader terbaik Golkar itu bisa lepas dari jeratan hukum kasus terkait

BACA JUGA: Barindo se-Sumatera Bulat Dukung SBY

"Masalah itu tahun 2000-an semuaItu dengan DPRDBanyak kasus seperti itu sudah bebas semuanyaBebas di Sumbar, di  manaTapi Insya Allah karena kasus yang sama yang terjadi di banyak daerah yg dulu dianggap melanggar, tapi karena ada keputusan DPRD kemudian itu dianggap pelanggaran administrasiKita menunggu, kita taat kepada hukum." terang JK lagi.

JK juga menanggapi kasus yang menimpa Fadel saat ini diharapkan bisa difahami dengan baik para kader Golkar, utamanya kader Golkar di GorontaloSehingga, diyakini tidak akan membuat suara partai Golkar di Gorontalo khususnya, jeblok"Tapi Golkar juga akan menunjukkan sikap taat pada hukum sehingga saat ini kita menunggu saja," tambahnya lagi.

Saat disinggung apakah kasus tersebut mengandung nuansa politik menjelang pelaksanaan pemilu dan pilpres, JK hanya berharap itu memang bukan pesanan politik.  "Mudah-mudahan tidak," ungkapnya.(ysd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Bang Yos Respons JK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler