jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meyakini kasus penembakan dan penganiayaan terhadap dua intel Kodim 0103/Aceh Utara tidak ada hubungannya dengan kaum separatis di Aceh. Ia menyatakan itu hanya kasus kriminal biasa.
"Di Aceh itu lebih kepada kasus kriminal," ujar JK di Istana Wapres, Jakarta,
BACA JUGA: Mau Tahu Risiko Ikut ISIS? Ya Kena Peluru
Menurut JK ia sudah menanyakan perihal kasus penembakan Sertu Indra dan Serda Herdianto tersebut pada Plt Kapolri Badrodin Haiti. Kata JK, salah satu di antara mereka, terjerat kasus narkoba.
Sebelumnnya, dua anggota itu diduga diculik belasan pria bersenjata di kawasan Alue Mbang, Nisam Antara, Senin (23/03) petang.
BACA JUGA: Kualitas Jeruk Desa Ini Tak Kalah dengan Buah Impor, Menteri Marwan: Rasanya Juga Manis...
Jenazah kedua korban ditemukan tim gabungan Polri dan TNI di kawasan waduk Desa Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Selasa (24/03), sekitar pukul 08.30 WIB.
Keduanya mengalami luka tembak pada bagian tubuh. Di dekat jenazah mereka turut ditemukan 12 selongsong peluru senapan SS1 (bukan AK47) dan tiga butir selongsong M-16. (flo/jpnn)
BACA JUGA: JK Anggap Ide Bamsoet Cs soal Hak Angket Tak Wakili Kepentingan Umum
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kubu di Golkar Sama-Sama Keras, Ini Pesan JK
Redaktur : Tim Redaksi