JK: Putuskan Hubungan, Australia yang Rugi

Rabu, 29 April 2015 – 14:19 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Ancaman pemutusan hubungan diplomatik yang dilontarkan Australia ternyata tak membuat pemerintah Indonesia keder. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tak takut dengan ancaman tersebut.

Salah satunya di bidang perdagangan. JK yakin, hubungan Indonesia dan Australia tak terpengaruh dengan hukuman mati terhadap Syuran Sukumaran dan Andrew Chan.

BACA JUGA: Jaksa Agung: Kalau Mau Keterangan Mary Jane, Mereka Harus ke Sini!

"Tidak (terganggu). Kita kan banyak mengimpor dari Australia, berarti kalau menghentikan perdagangan ya dia yang rugi," ujar JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, di Jakarta, Rabu (29/4).

JK juga tidak mempersoalkan langkah Australia yang menarik dubesnya dari Indonesia. Pemerintah Indonesia, sambung JK, pernah melakukan hal yang sama saat mengalami masalah dengan negara itu.

BACA JUGA: Ini Alasan Sebenarnya Kenapa Polri Belum Menahan Samad

JK memperkirakan, penarikan dubes itu hanya akan berlangsung sekitar 1-2 bulan. Menurut JK itu hal yang wajar dalam hubungan diplomatik. "Dalam hubungan diplomatik itu biasa saja. Itu selalu hanya menandakan protes. Kita juga sering begitu," tegas JK. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Mabes Polri Beberkan Mengapa Samad tak Ditahan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Jenazah Duo Bali Nine Diterbangkan ke Australia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler