jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara peringatan wafatnya (haul) Taufiq Kiemas yang kedua di rumah Megawati Soekarnoputri, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/6). Pria yang akrab disapa dengan inisial JK itu pun mendapat kesempatan untuk memberikan sambutan tentang mendiang suami Megawati itu.
JK dalam sambutannya menggambarkan Taufiq sebagai sosok yang bersahabat dengan semua orang. "Semua orang bisa diterima dan menerima," ujarnya.
BACA JUGA: Keberlanjutan Pembangunan Harus Berkeadilan dan Menjaga Lingkungan
Dalam berhubungan dengan orang lain, JK menjelaskan, Taufiq tidak melihat golongan maupun partai. Hal itu menggambarkan kepribadian dan sifat Taufiq yang sulit ditandingi oleh orang lain.
Selain itu, JK juga menyebut Taufiq memiliki pikiran kebangsaan. Karenanya, JK menganggap Taufiq lebih mementingkan urusan bangsa ketimbang PDIP sebagai partai tempatnya berkiprah sebagai politikus.
BACA JUGA: Ini Penjelasan Sri Mulyani soal Kasus Kondensat
"Saya kira beliau lebih banyak berpikir kebangsaan daripada berpikir tentang PDIP. Artinya, pikirannya adalah kebangsaan. Itu yang selalu menjadi kenangan dan contoh teladan bagi kita," ucapnya.
JK mengakui, dalam kebangsaan dan keragaman memang perlu ada yang mempersatukan. "Tanpa dorongan kesatuan kita akan tetap berkelompok. Pada waktunya kita berkelompok, pada waktunya kita bersatu," tandasnya.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Sri Mulyani Tersangka Skandal Kondensat? Ruhut: Ojo Kesusu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pihak Polri dan Kubu Novel Baswedan Berdebat soal Kesimpulan Persidangan
Redaktur : Tim Redaksi