jpnn.com - Demikian diungkapkan Ketua Umum DPP Partai Golkar HM Jusuf Kalla melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sumarsono saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (29/10).
Langkah karateker yang diambil DPP Partai Golkar ini memang bisa dibilang bersifat urgen
BACA JUGA: Fokuss Kalbar Gelar Bedah APBD
Karena menurutnya, DPP Partai Golkar sama sekali tidak menginginkan bila jabatan ketua DPD I Partai Golkar NTB itu terkesan ngambang atau lowongBACA JUGA: RUU Meranti Tunggu Rusli
Yang tentunya harus membutuhkan persiapan maksimal bagi sebuah partai politik (parpol) untuk meraih kemenangan baik di tingkat pusat maupun daerahDijelaskan, pada prinsipnya DPP Partai Golkar mendukung sepenuhnya langkah yang ditempuh pihak Kejati NTB dalam melakukan penahanan terhadap HL Serinata
BACA JUGA: Trwisaksana Gantikan Ahmad Heriawan
Karena bagaimanapun juga, penegakan supremasi hukum di negeri ini perlu dilakukan.Hanya saja, pihaknya tidak menampik untuk melakukan pembelaan (advokasi, Red) terhadap pengurusnya, terutama HL Serinata yang menimpa musibah (ditahan, Red)''Kami sudah meminta Badan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Bakum HAM) untuk segera melakukan pembelaan terhadap Mamiq Serinata,'' ungkapnya.
Ditanya siapa yang akan menduduki jabatan Ketua DPD I Partai Golkar menggantikan HL Serinata, dia belum bisa berkomentar banyakKarena, hal itu akan diputuskan secara kolektif melalui rapat partai di tingkat DPPArtinya, dia tidak berani terlalu dini untuk menyebutkan siapa orangnya yang bakal menggantikan posisi HL Serinata''Itu tergantung dari hasil keputusan rapatKalau tidak diambil dari pengurus DPP, maka kemungkinan besar akan ditunjuk pengurus di tingkat DPD IKan banyak ketua dan wakil ketua yang memiliki potensi untuk menduduki jabatan strategis ini,'' ujarnya.(sid/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Istimewakan Walikota Manado
Redaktur : Tim Redaksi