jpnn.com - JAKARTA-Setelah melalui enam bulan urusan birokrasi, akhirnya Triwisaksana dilantik, Rabu (29/10) ini, sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dalam pergantian antawaktu pasca terpilihnya Ahmad Heryawan sebagai Gubernur dalam Pilkada Provinsi Jawa BaratPada Pemilu tahun 2004, Triwisaksana tercatat sebagai calon anggota legislatif nomor urut 5 di daerah pemilihan Jakarta Selatan
BACA JUGA: KPK Istimewakan Walikota Manado
PKS yang meraih 4 kursi di Jakarta Selatan, otomatis menempatkan pria yang akrab dipanggil Sani tersebut sebagai anggota DPRD hingga akhir masa pengabdian tahun 2009Usai pelantikan yang dilakukan langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Ade Surapriatna, Sani menyatakan prioritas kerjanya bersama Fraksi PKS di masa yang sempit ini adalah mengawal Rancangan APBD 2009 untuk lebih memerhatikan anggaran kesejahteraan rakyat.
“Pada tahun 2008 ini APBD yang diajukan sejak awal kurang pro kesejahteraan, masih banyak mengutamakan pembangunan fisik yang sebenarnya dalam beberapa hal tidak prioritas,” papar Sani
BACA JUGA: Festival Galamai Payakumbuh 2008
Sani menyebutkan diantara yang akan diperjuangkan adalah anggaran kesehatan sehingga masyarakat bisa merasakan biaya murah tidak hanya untuk periksa rawat jalan, tetapi juga rawat inap dan pengobatan penyakit-penyakit endemik
“Tahun ini anggaran untuk bidang kesehatan kurang dari 8%, dan itu tidak memadai untuk jumlah warga Jakarta yang mencapai 8 juta jiwa lebih,” Sementara untuk SMU gratis, Sani menjanjikan fraksi PKS akan berjuang untuk mengupayakannya pada tahun 2009
BACA JUGA: Meranti Jadi Kabupaten Baru
“Meskipun anggaran pendidikan sudah 20%, tetapi itu termasuk gaji pengajar dan masih banyaknya inefisiensi anggaran di bidang pendidikan, sehingga SMU gatis masih belum terealisasi” jelas Sani.Triwisaksana yang juga Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta diproyeksikan untuk menempati pos Komisi C Bidang Anggaran“Mengenai pos yang akan saya isi masih akan dimusyawarahkan lebih lanjut, namun gambarannya adalah dalam posisi tersebut saya akan lebih efektif mengawal anggaran untuk sebesar-besar kesejahteraan warga Jakarta,” tutur Sani(wid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Sita Rp. 12 M dari Kasus Damkar Jabar
Redaktur : Tim Redaksi