JK : Tangkap Yang Curang di UAN-UAS

Jumat, 06 Maret 2009 – 21:55 WIB

JAKARTA—Langkah pemerintah meningkatkan standar kelulusan siswa diharapkan bisa mendongkrak kualitas pendidikan para siswaKarena itu, pemerintah tidak akan mentolerir sikap-sikap tidak jujur dalam pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) maupun Ujian Akhir Nasional

BACA JUGA: Wiranto: Blok yang Ada Tidak Menarik


Bahkan, wakil presiden RI, HM
Jusuf Kalla menegaskan, pemerintah tidak akan segan meminta aparat menangkap para oknum pelaku kecurangan dalam UAS maupun UAN

BACA JUGA: Indonesia-Korea Terbitkan 5 MoU


“Seperti tahun lalu yang terjadi di Sulsel, saya tidak segan-segan meminta agar ditangkapi saja
Karena ini merusak generasi bangsa,” tegas Jusuf Kalla saat menerima rombongan Guru Favorit pilihan pembaca Harian Fajar Makassar, di Istana wakil presiden RI, Jumat 6 Maret

BACA JUGA: Amandemen UU 45 Jangan Serahkan ke Politisi

JK didampingi Direktur Utama PTMedia Fajar yang juga Koordinator Staf Khusus Wapres, HMAlwi Hamu, serta Sekertaris Istana Wapres Tursandy Alwi
JK pun meminta agar para guru favorit Sulsel bisa berada di garis depan mencegah praktik kecurangan dalam ujianPara siswa, harus dididik untuk bisa menjaga kualitas hasil ujiannya masing-masing dengan persiapan diri yang lebih matang
Selain menegaskan perlunya mendukung siswa belajar lebih giat, JK juga menyinggung persoalan kualitas pendidikan dimana para guru menjadi ujung tombaknya“Makanya, pemerintah sudah menaikkan tunjangan para guruItu semua untuk meningkatkan kualitas guru dan proses belajar mengajar,” tambahnya
JK juga menegaskan rasa bangganya terhadap para guru favoritMereka diharapkan bisa melahirkan siswa-siswa favorit“Saya tentunya merasa bangga kepada kalianTapi, jangan berhenti untuk meningkatkan kualitas,” ujarnya
JK menilai, upaya Harian Fajar memboyong 12 guru favorit untuk tingkatan SD hingga SMU ke Jakarta dan Bandung bisa memberikan dampak positifPasalnya, kunjungan tersebut dipastikan bisa lebih membuka mata para guru melakukan perbandingan “Biasanya, kita menganggap diri kita sudah bagus di tempat kitaTapi kalau ada kunjungan begini, tentu aka nada perbandinganNantinya, kita bisa terus melakukan perbaikan diri,” tegas JK
Pertemuan kemarin cukup menyenangkan para Guru Favorit“Saya senang sekali bisa ketemu Pak JKApalagi, bisa berjabat tangan langsung,” tegas salah satu Guru favorit Muhammad Akbar
Hanya saja, kesibukan aktivitas Jusuf Kalla membuat pertemuan berlangsung tanpa dialogPadahal, sebelum pertemuan dengan JK, panitia dan Guru Favorit sudah sepakat menentukan tiga penanyaWalhasil, materi pertanyaan seputar sertifikasi dan peningkatan SDM guru gagal ditanyakan
Untungnya, rasa penasaran gara-gara batal bertanya terobati dengan kesempatan berjabat tangan langsung dengan JK satu persatuApalagi, difoto satu persatu
Ketua rombongan Untukmu Guruku yang juga Wapimred Harian Fajar, Faisal Syam sempat menitipkan sejumlah harapan kepada JKDiantaranya, meminta JK selalu menyempatkan diri menerima Guru Favorit Sulsel dan Sulbar di masa mendatang(ysd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Lazim, Larang Quick Count


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler