jpnn.com - JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla kurang setuju dengan usulan Partai Golkar yang menyarankan agar pemerintah membentuk Crisis Centre. Usulan itu disampaikan menyusul lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS selama beberapa pekan ini.
"Enggak, enggak perlu bentuk khusus," ujar pria yang dikenal dengan panggilan JK itu di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/8).
BACA JUGA: Begini Tanggapan JK soal Nasihat SBY
Menurut JK, crisis centre dengan sendirinya terbentuk dalam tubuh pemerintah untuk menghadapi situasi ekonomi saat ini. Sehingga tidak perlu ada lagi pembentukan khusus.
"Sebenarnya di pemerintahan juga itu otomatis saja terbentuk. Artinya urusan presiden, saya, menko-menko bekerja, itu juga sistemnya sudah dilaksanakan," tegas JK.
BACA JUGA: Industri Mamin Tumbuh Pesat, Ini Datanya
Sebagaimana diberitakan, awalnya usul itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad. Ia mendesak pemerintah membentuk crisis centre untuk mengatasi masalah ekonomi Indonesia. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie juga mengusulkan hal tersebut. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Ritel tak Serta Merta Naikkan Harga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Loyonya Rupiah, Pengrajin Tahu Tempe Mulai Resah
Redaktur : Tim Redaksi