JK-Win Dinilai tak Mampu Imbangi Keperkasaan SBY

Minggu, 10 Mei 2009 – 13:44 WIB
JAKARTA- Kendati koalisi Partai Golkar dan Partai Hanura telah bersepakat lebih awal mencalonkan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 8 Juli mendatang, namun elektabilitas pasangan itu tidak bakal mampu menandingi kekuatan blok SBY.

“Melihat gelagat demokrasi di Indonesia sekarang, hampir pasti JK-Wiranto tak mampu mengimbangi keperkasaan SBY,” ujar Herdi Sahrasad, dalam diskusi "Menakar Kontestasi SBY-Hatta, Prabowo-Rizal Ramli dan JK-Wiranto" di salah Restoran, Jl Kebon Sirih 31A Jakarta Pusat, Minggu (10/5).

Tampil sebagai panelis ialah Burhanuddin Muhtadi MA (Pengamat Politik dan LSI), Al Chaidar MA (Pengamat Politik dan Dosen FISIP Malikus Saleh Aceh), Ray Rangkuti, Herdi Sahrasad (Paramadina), Nanang Tahqiq MA (Pemerhatian Politik Islam, Dosen UIN dan Paramadina), dengan moderator Boy Ahmad MahromiSedangkan Eef Saifullah Fatah (pengamat politik) tak hadir.

Bila tak ada calon lain, dikhawatirkan demokrasi di Indonesia akan mati suri

BACA JUGA: PDIP-PD Selingkuh, Tak Perlu Pilpres

“Megawati Soekarnoputri, dengan fakta perolehan suara PDIP yang tak sampai 20 persen kursi, belum bisa mengajukan pencapresan sendiri
Tapi mengajukan pun banyak pengamat mengatakan juga sulit menyaingi SBY

BACA JUGA: Demokrat Raup 148 Kursi, Golkar 108 Kursi

BACA JUGA: Tak Bisa Masuk KPU, Bawaslu Ngamuk

Namun Prabowo Subianto juga sulit mendapatkan tiket capres, karena PDIP mulai melirik Demokrat,” pungkasnya.(fuz/gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Unggul, Hanya 9 Parpol Lolos PT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler