“Melihat gelagat demokrasi di Indonesia sekarang, hampir pasti JK-Wiranto tak mampu mengimbangi keperkasaan SBY,” ujar Herdi Sahrasad, dalam diskusi "Menakar Kontestasi SBY-Hatta, Prabowo-Rizal Ramli dan JK-Wiranto" di salah Restoran, Jl Kebon Sirih 31A Jakarta Pusat, Minggu (10/5).
Tampil sebagai panelis ialah Burhanuddin Muhtadi MA (Pengamat Politik dan LSI), Al Chaidar MA (Pengamat Politik dan Dosen FISIP Malikus Saleh Aceh), Ray Rangkuti, Herdi Sahrasad (Paramadina), Nanang Tahqiq MA (Pemerhatian Politik Islam, Dosen UIN dan Paramadina), dengan moderator Boy Ahmad MahromiSedangkan Eef Saifullah Fatah (pengamat politik) tak hadir.
Bila tak ada calon lain, dikhawatirkan demokrasi di Indonesia akan mati suri
BACA JUGA: PDIP-PD Selingkuh, Tak Perlu Pilpres
“Megawati Soekarnoputri, dengan fakta perolehan suara PDIP yang tak sampai 20 persen kursi, belum bisa mengajukan pencapresan sendiriBACA JUGA: Demokrat Raup 148 Kursi, Golkar 108 Kursi
BACA JUGA: Tak Bisa Masuk KPU, Bawaslu Ngamuk
Namun Prabowo Subianto juga sulit mendapatkan tiket capres, karena PDIP mulai melirik Demokrat,” pungkasnya.(fuz/gus/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Unggul, Hanya 9 Parpol Lolos PT
Redaktur : Tim Redaksi