Hasil ini, oleh pasangan JK-Wiranto dinilai berlebihan dan layak dipertanyakan
BACA JUGA: Selain SBY-Boediono, Yang Lain Dianggap Latihan Capres
"Menanggapi hasil itu, dalam pandangan kami (itu) adalah hasil survei yang tidak realistis," tegas Juru Bicara Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto, Yuddy Chrisnandi, di Gedung Balai Sartika, Bandung, Kamis (4/6).Berbagai alasan pun dikemukakan Yuddy
BACA JUGA: Buya Syafii Sahabat Megawati?
"Pilpres tidak sama dengan pilegHasil LSI itu katanya, semakin layak dipertanyakan mengingat LSI saat ini memang bergabung sebagai tim konsultan pasangan SBY-Boediono
BACA JUGA: Bupati Kampanye, Jangan Kerahkan Pegawai
"Kredibilitasnya kami ragukan dan obyektifitasnya juga kami pertanyakanKami yakin, LSI memang masuk bagian tim pemenangan SBY," ujar anggota Komisi I DPR RI ini.Yuddy pun menduga, ada upaya untuk memaksakan pilpres bisa berlangsung satu putaran demi memenangkan pasangan tertentuPola ini, bahkan diakui Yuddy mirip dengan pola pemenangan partai tertentu pada pemilu legislatif lalu"Menurut saya ini terlalu dini dan mendahului takdir TuhanKami menenggarai niatan-niatan seperti ini akan mencederai demokrasi, karena akan menghalalkan segara cara," tambahnya.
Sementara, JK-Wiranto pun menghimbau kepada mesin politik dan tim pemenang hingga pendukungnya, untuk tidak ambil peduli terhadap hasil survei tersebut"Kami berharap seluruh simpatisan untuk terus bekerja, berjuang, karena hasil survei sebesar ini dikhawatirkan hanya sekadar proses terjadinya manipulasi," tandas Yuddy pula(ysd/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kada-Wakada Boleh Cuti Bersamaan
Redaktur : Tim Redaksi