Jobs Dimakamkan, Pemesanan iPhone 4S Meroket

Minggu, 09 Oktober 2011 – 17:17 WIB

SAN FRACISCO - Pesona Steve Jobs terus berpendarTiga hari setelah kematiannya, bentuk penghormatan kepada mantan CEO Apple itu terus mengalir

BACA JUGA: Kalbe Farma Siapkan Rp 1 Triliun untuk Ekspansi

Kemarin (8/10), berbarengan dengan pemakaman Jobs yang berlangsung sangat tertutup, pemesanan produk terbaru perusahaan yang didirikan si "Thomas Alva Edison Era Modrern" itu pada 1976 bareng Steve Wozniak, iPhone 4S, meroket drastis.
 
Seperti dilansir Daily Telegraph, AT&T, perusahaan telekomunikasi yang berbasis di San Antonio, Amerika Serikat, melaporkan bahwa begitu mereka membuka pemesanan secara online untuk wilayah Amerika kemarin, order iPhone 4S melonjak hingga 200 ribu unit dalam 12 jam pertama
"Dan terus terjadi peningkatan secara luar biasa," ujar AT&T dalam pernyataan resminya

BACA JUGA: Kantor PLN Dilengkapi Ruang Asuh Bayi


 
Jumlah itu jauh di atas ekspektasi Apple
Apalagi, awalnya, sambutan publik kepada iPhone 4S setelah diluncurkan Selasa lalu (5/10) itu dingin

BACA JUGA: Mantan Kepala BIN jadi Komut PT DGI

Sebab, produk Apple pertama yang di-launching si pengganti Jobs, Tim Cook, itu dinilai tak berbeda dengan pendahulunya, iPhone 4, hanya memiliki sistem operasi lebih cepat
 
Faktor tak adanya Jobs saat peluncuran produk juga berperan krusialCook yang jelas tak sekarismatis Jobs dan gayanya membosankan di panggung dianggap gagal meyakinkan publik agar membeli iPhone 4S.
 
Namun, begitu kabar meninggalnya Jobs sekitar 24 jam setelah peluncuran iPhone 4S beredar, langsung saja banyak yang berlomba membeli produk Apple sebagai bentuk penghormatan kepada sang visioner, JobsiPhone 4S pun sampai dipelesetkan menjadi iPhone for SteveDiperkirakan, Apple bakal bisa mencatat penjualan iPhone sebanyak 27 juta hingga 28 juta unit.
 
Fenomena tersebut mirip yang terjadi di dunia musikContoh terbaru, saat Michael Jackson dan Amy Winehouse menutup mata untuk selamanya, album mereka langsung merajai pasar musik di Inggris Raya
 
Penghormatan kepada Jobs juga ditunjukkan sang "musuh besar", SamsungPerusahaan asal Korea Selatan itu menunda peluncuran produk terbaru mereka, Galaxy Nexus, smartphone "bermesin" android versi terbaru bikinan Google yang dimaksudkan untuk menantang si market leader, iPhone. 
 
Rencananya, launching itu berlangsung kemarin di CaliforniaTapi, karena di saat bersamaan tersiar kabar pemakaman Jobs, Samsung dan Google pun sepakat menunda rencannyaMereka berjanji segera mengumumkan jadwal baru kapan dan di mana peluncuran itu berlangsung.  
 
"Dua pihak (Samsung dan Google) menganggap sekarang bukan waktu yang tepat untuk memperkenalkan sebuah produk baru," bunyi pernyataan resmi Samsung seperti dikutip AFP
 
Sementara itu, sebuah sumber yang turut terlibat dalam pemakaman Jobs kepada Wall Street Journal memastikan bahwa pria berdarah Syria itu dimakamkan kemarinNamun, demi menghormati keluarga almarhum yang memang menghendaki upacara pemakaman itu berlangsung seprivat mungkin, dia menolak menyebutkan lokasi dan waktu pastinya
 
Apple yang dikonfirmasi oleh berbagai pihak menolak berkomentarMereka hanya menyebutkan bahwa memang tak ada rencana pemakaman terbuka buat sang kreator berbagai produk fenomenal mereka tersebut. 
 
Dalam suratnya kepada para staf Apple, Tim Cook hanya menyebutkan bahwa perusahaan akan menghelat "perayaan hidup Jobs yang luar biasa""Pelaksanannya akan berlangsung sesegera mungkin." Demikian tulis Cook dalam suratnya
 
Untuk mengenang sang pendiri itu, Apple sudah menyediakan alamat e-mail khusus bagi siapa saja yang bermaksud menyampaikan ucapan dukacitaSementara mereka yang ingin menunjukkan rasa belasungkawa atas kepergian Jobs terus mengalir ke berbagai toko Apple dan markas perusahaan tersebut di Cupertino, California, hingga kemarinKediaman pribadi almarhum di Palo Alto, Silicon Valley, juga kebanjiran kiriman berbagai bunga, surat, dan benda-benda lain yang identik dengan Jobs(c4/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNI Jajaki Akusisi di Sektor Mikro


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler