Joe Biden Memaklumi Penembakan Aktivis Amerika oleh Tentara Israel

Rabu, 11 September 2024 – 20:47 WIB
Presiden Terpilih AS Joe Biden. Foto: REUTERS

jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Joe Biden menyebut penembakan kepala seorang aktivis Amerika Serikat keturunan Turki yang berujung maut oleh penembak jitu Israel di Tepi Barat sebagai "kecelakaan".

"Tampaknya itu adalah sebuah kecelakaan, benda itu memantul ke tanah dan dia terkena secara tidak sengaja. Saya sedang mempelajarinya sekarang," kata Biden kepada wartawan, Selasa (10/9).

BACA JUGA: Zelenskyy Hormati Keputusan Joe Biden Mundur dari Pilpres AS

Aysenur Ezgi Eygi, 26 tahun, ditembak mati oleh pasukan Israel pada Jumat (6/9) saat melakukan protes atas pemukiman ilegal Israel di Beita, sebuah kota di luar Nablus di Palestina. 

Tentara Israel pada Selasa  mengatakan sangat mungkin bahwa Eygi secara tidak langsung dan tidak sengaja terkena tembakan dari pasukannya.

BACA JUGA: Joe Biden Kumpulkan Tim Keamanan untuk Bahas Eskalasi di Timur Tengah, Panik?

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinke mengatakan pembunuhan Eygi oleh Israel tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan dan tidak dapat diterima.

Eygi lahir di Antalya, Turki pada 1998. Dia lulus pada Juni dari Universitas Washington, tempat dia belajar psikologi serta bahasa dan budaya Timur Tengah.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Joe Biden Mundur dari Pencalonan Presiden Amerika Serikat

Eygi tiba di Tepi Barat pada Selasa lalu untuk menjadi sukarelawan Gerakan Solidaritas Internasional sebagai bagian dari upaya untuk mendukung dan melindungi petani Palestina.

Gubernur Nablus Ghassan Daghlas, pada Sabtu (7/9) mengatakan hasil otopsi menunjukkan bahwa penyebab kematian Eygi adalah luka tembak di kepala.

Direktur Rumah Sakit Rafidia di Nablus, Fouad Nafaa, mengatakan bahwa sang aktivis akhirnya meninggal dunia meski tim medis telah berupaya menyelamatkan jiwanya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler