jpnn.com - JOGJA – Institute Teknologi Bandung (ITB) memasukkan Jogja menjadi satu dari 32 kota yang masuk nominasi kota cerdas.
Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (TIT) Sekretariat Kota (Setkot) Jogja Sukadarisman mengatakan, saat ini penilaian sudah tahap kedua. Pada tahap pertama lalu, Kota Jogja lolos bersama dengan 31 kota lain dari 90 kota yang dinilai.
BACA JUGA: Malaysia Keluarkan Larangan, Warga Krayan Kelimpungan
Hanya saja untuk bisa mendapatkan predikat Kota Cerdas 2015, tidak mudah. Sebab, Kota Jogja harus bersaing dengan kota-kota lain. Mereka memenuhi syarat untuk cerdas ekonomi, cerdas lingkungan, dan cerdas sosial. ”Semua syarat itu pasti ada indikatornya penilaiannya,” ujar Sukadarisman.
Untuk penilaian ketiga parameter itu, lanjut Kadar, sapaan akrabnya, tim penilai sudah datang ke Jogja. Bagian TIT juga telah menunjukkan beberapa pemanfaatan teknologi dan inovasi kebijakan di tiga kategori tersebut.
BACA JUGA: Wali Kota Ini Bikin Puskesmas Perahu, Lolos PTN Dikasih Rp 1 Juta plus Beasiswa
Bahkan, tim tersebut juga mengecek langsung. Misalnya untuk bidang ekonomi, tim dari ITB ini langsung mendatangi sentra-sentra UMKM di Kota Jogja. Juga beberapa pasar tradisional.
"Yang paling penting adalah kebijakan dari pemerintah untuk bidang ekonomi itu sejauh mana?” lanjutnya.
BACA JUGA: Banyak yang Pensiun, Sebagian Minta Pindah
Kemudian untuk bidang sosial. Tim ini melihat langsung ke sosial masyarakat. “Juga bagaimana pemanfaatan teknologi informasi mengenai penanganan masalah-masalah sosial ini,” paparnya.
Tak kalah penting yakni bidang pendidikan dan kesehatan. Kedua bidang ini menjadi perhatian utama. Ini terkait pemanfaatan teknologi informasi dan dari lingkungan terkait penanganan polusi udara.
Selain itu, tim penilai juga meninjau langsung pemanfaatan teknologi informasi terkait layanan di tiga variabel tersebut di Dinas Perizinan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta Puskesmas Umbulharjo II.
”Sekarang sudah selesai. Nanti, tinggal menunggu Pengumuman seleksi Kota Cerdas 2015 ini pada Agustus mendatang,” terangnya.
Tahun ini, menurut Kepala Bagian Humas dan Informasi Setkot Jogja Tri Hastono, Kota Jogja telah meraih Indonesia Digital Society Award (IDSA). Penghargaan di bidang pemanfaatan teknologi informasi ini merupakan kesekian kalinya diterima Kota Jogja.
”Tahun ini mendapatkan empat penghargaan di ajang bergengsi tersebut, dan dikukuhkan sebagai best of the best IDSA 2015,” katanya.
Penghargaan Best Of The BestIDSA 2015 diperoleh Kota Jogja setelah memborong penghargaan pada empat kategori, yakni Juara I kategori E-Tourism, Juara I Kategori E-Education, peringkat ke dua dalam kategori E-Health, dan peringkat kedua dalam kategori E-Govermen.
”Ini upaya dalam rangka untuk meningkatkan Kota Jogja yang berdaya saing tinggi,” tandasnya. (eri/jko/ong)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemberian Nama Masjid Diprotes, Ramai di Facebook
Redaktur : Tim Redaksi