jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Menurut Johnny, BAKTI Kemenkominfo membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni agar bisa membangun komponen teresterial dengan tantangan geografi yang luar biasa.
BACA JUGA: Dukung Pelaksanaan e-Voting saat Pemilu, APJII Beberkan Alasannya
“Mengarungi samudera, selat, ngarai, sungai, danau, bukit, lembah, dan gunung. Bukan perkerjaan yang gampang! Perlu daya tahan yang kuat dan komitmen yang kuat,” kata Johnny, Kamis (31/3).
Tidak hanya itu, pembangunan infrastruktur digital di Indonesia juga dinilai menjadi tantangan keamanan bagi BAKTI Kominfo.
BACA JUGA: Siap-Siap! Indonesia Memasuki Peradaban Baru Dunia Penyiaran
Politikus Partai NasDem itu memerinci pandemi Covid-19, malaria, disentri, kolera, hingga penyakit tropis lain menjadi tantangan karena lokasi site infrastruktur yang jauh dari pusat kota.
"Tantangan keamanan yang tidak sedikit, tantangan sosial dan kultural yang tidak sedikit, mengorbankan perasaan, mengorbankan fisik bahkan nyawa diperhitungkan, ini penuh komitmen yang kuat," tutur Johnny.
BACA JUGA: Demi Produk Dalam Negeri, Kemenkominfo Beri Dukungan Penuh kepada LKPP
Untuk itu, dia menilai BAKTI Kemenkominfo memerlukan lingkungan kerja yang nyaman.
Kenyamanan dalam suasana fisik maupun dalam model baru, lanjut dia, disediakan melalui smart office.
Saat ini, BAKTI Kemenkominfo memiliki kantor baru di Centennial BAKTI Tower yang diharapkan bisa meningkatkan produktifitas kerja.
"Saya berharap smart office, sehingga efisiensi itu bisa kita betul-betul capai, produktifitas bisa kita tingkatkan," tandas Johnny G Plate. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Perubahan Ruang Publik Digital, Pranata Humas Harus Adaptif
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dea Hardianingsih