Join Verifikasi, 9 Parpol Tukaran Kader

Sabtu, 05 Maret 2011 – 14:01 WIB

JAKARTA - Persyaratan pendaftaran dan verifikasi parpol yang akan ikut dalam Pemilu 2014 dianggap telah memberatkan partai kecilPersyaratan untuk memiliki kesekretariatan di seluruh provinsi dan daerah membuat partai kecil harus memutar otak

BACA JUGA: PKS Makin Siap jadi Oposisi

Salah satunya adalah saling bekerjasama dengan tukar menukar kader atau join verifikasi.

“Join verifikasi ini dilakukan untuk menutupi kelemahan di antara ke sembilan parpol dalam melakukan verifikasi parpol,” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKNU Dheyna Hasiholan selaku pencetus Join Verifikasi kepada INDOPOS (Group JPNN) di Jakarta, Jumat (4/3)


Menurut Dheyna, secara teknis join verifikasi ini dilakukan agar parpol bisa saling membantu lemahnya kepengurusan di tingkat daerah, khususnya sembilan partai kecil yang sudah sepaham atas kerajama itu

BACA JUGA: Gerindra Dijatah Menteri Pertanian

Di antaranya, PKNU, PPRN, PIB, PIS, PPPI, PDP, PNI Marhaenisme, Partai Pelopor, dan PDS. 

“Contoh Join verifikasi, misal PKNU di Jawa Timur kuat, sedangkan PPRN lemah
Nantinya di kepengurusan di tingkat kecamatan pengurus PKNU akan dipinjamkan ke PPRN dan partai lainnya yang menjalin kerjasama ini

BACA JUGA: KPK Siap Tangkap Politisi Demokrat

Istilahnya saling tukar menukar kader,” ucapnya.

Lalu, setelah lulus dari verifikasi, maka kader yang dipinjamkan oleh masing-masing partai itu bisa tetap bertahan ataupun bisa dikembalikan ke partai semula.  “Kader partai yang satu akan dipinjamkan kepada parpol yang lainnyaTetapi kita menyerahkan sepenuhnya apakan dia akan kembali ke parpol asal, atau akan tetap di parpol lain,” kata Dheyna yang menyatakan bahwa kader yang ditukar bisa lebih dari satu orang, tergantung dari permintaan

Ketua PPRN Amelia Ahmad Yani menyambut baik adanya rencana kesembilan parpol yang akan melakukan joint verifikasiDia berharap dengan adanya kebersamaan partai itu bisa mengatasi beratnya tahapan verifikasi.
 
Diakuinya bahwa parpol menghadapi beratnya tahapan verifikasi karena harus membentuk kepengurusan di setiap provinsi hingga kecamatanApalagi jika pembentukan itu dilakukan di provinsi yang memiliki banyak kabupaten seperti Jawa Timur dan Jawa Barat“Tapi Alhamdulillah, seperti di Jawa Timur memang bonekMereka capat dan kompak dalam membuat kepengurusan,” kata Amelia yang mengaku kerjasama join verifikasi ini bukan diartikan untuk merger ataupun fusi antar parpol(dil)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Deperpu PDIP Peringatkan Kiemas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler