jpnn.com, JAKARTA - Pengamat sepak bola M Kusnaeni mengaku terkejut dengan penetapan tersangka yang dilakukan kepada Plt Ketum PSSI Joko Driyono oleh Satgas Antimafia Bola. Namun, dia meminta semua pihak tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah.
"Saya sedih dan prihatin. Bagaimanapun saat ini Joko adalah orang nomor satu di PSSI. Kalau orang nomor satu ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan pukulan bagi sepak bola nasional," katanya, saat dihubungi Jumat (15/2) malam.
BACA JUGA: Joko Driyono Dicekal 20 Hari
BACA JUGA: Joko Driyono Resmi Berstatus Tersangka Kasus Pengaturan Skor
Pria yang karib disapa Bung Kus itu mengingatkan, bahwa azas praduga tak bersalah harus tetap dijunjung tinggi karena sejauh ini penetapan tersangka masih harus dibaengi dengan proses hukum yang panjang.
BACA JUGA: Wakil Komite Hukum PSSI: Saya Akan Usulkan Emergency Meeting
"Ini merupakan bagian dari sebuah proses hukum. Jadi harus melihat sebagai praduga tak bersalah dan itu yang mesti dipegang teguh selama belum ditetapkan sebagai orang yang salah, ya, otomatis statusnya masih tersangka," ungkap Kusnaeni.
Memang, Jokdri baru ditetapkan tersangka oleh Satgas Antimafia Bola pada Kamis (14/2) malam. Dia menjadi tersangka setelah digeledah apartemennya dan banyak barangnya yang disita.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Setelah Tersangka, Joko Driyono Juga Dicekal ke Luar Negeri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Joko Driyono Resmi Dicekal Bepergian ke Luar Negeri
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad