Jokowi Ajak WNI di AS Pulang ke Indonesia

Rabu, 17 Februari 2016 – 16:56 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - SAN FRANSISCO - Presiden Joko Widodo meminta anak-anak muda Indonesia yang berada di luar negeri, khususnya Amerika Serikat untuk pulang dan mengembangkan karier mereka di tanah air. Ia mengatakan, generasi muda Indonesia tidak perlu ragu kembali ke negeri asal.

"Mau pulang, pulang aja," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu ketika bertemu ‎dengan Diaspora Indonesia di Auditorium Palace of Fine Arts, San Francisco, Selasa (16/2).

BACA JUGA: Pernyataan Keras Manny Pacquiao Bikin LGBT Ngamuk

Itu disampaikan Jokowi untuk menjawab pertanyaan Maya, seorang profesional yang bekerja di bidang IT di Silicon Valley‎, San Francisco.

Maya menanyakan tentang kemudahan apa yang akan diberikan pemerintah Indonesia untuk anak-anak muda kreatif yang telah memiliki jejaring untuk mengembangkan digital ekonomi di tanah air.

BACA JUGA: Terapkan Cuti Datang Bulan, Gaji Aman

Presiden menjelaskan bahwa pengalaman bekerja sebagai seorang profesional di negara maju seperti Amerika Serikat, tentunya akan ‎menjadikan nilai tambah yang besar bagi negara. "Saya ingin dalam waktu yang sangat cepat ini ada 1000 technopreneurs dan developers," kata Jokowi.

 Menurutnya, Indonesia memang sudah seharusnya‎ menyiapkan technopreneurs dan developers agar tidak tertinggal dengan negara-negara lainnya. "Jangan sekali-kali ini diambil negara lain," tegasnya.

BACA JUGA: Di Amerika, Jokowi Pastikan Indonesia tidak Takut Teroris

Jokowi menggarisbawahi bahwa peluang berusaha di Indonesia masih sangat terbuka luas. Berbagai aplikasi untuk masyarakat masih dibutuhkan, seperti aplikasi prakiraan cuaca untuk nelayan, petani dan juga aplikasi UMKM.

Bahkan aplikasi untuk pasar tradisional juga diperlukan, misalnya harga yang tinggi untuk suatu komoditi di suatu pasar dapat ditutup dengan mengirim suplai dari pasar lainnya. "Kesempatan itu sekarang," imbuhnya.

Untuk mewujudkan hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam 10 bulan terakhir ini telah menyiapkan roadmap e-commerce Indonesia.‎

"Potensi Industri digital di Indonesia sebesar USD 130 Miliar pada tahun 2020. Roadmap sudah selesai dan akan dituangkan dalam pers dan pendanaannya dilakukan melalui KUR," kata Menkominfo Rudiantara yang turut hadir dalam pertemuan ini. (flo/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sadis! ISIS Penggal Kepala Remaja yang Setel Musik Barat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler