jpnn.com, BATAM - Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan mal pelayanan publik yang sebelumnya merupakan gagasan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Asman Abnur.
"Jika tidak ada halangan November nanti mal ini akan diresmikan langsung Presiden Joko Widodo," kata Rudi, Kamis (6/7).
BACA JUGA: 60 Persen PNS Tak Punya Kompetensi
Rudi menambahkan mal ini akan menggunakan Gedung Sumatera Promotion Centre (SPC) yang sebelumnya telah membuka pelayanan pengurusan perizinan di Batam.
"Ini yang pertama, pastinya kita bisa menjadi percontohan bagi daerah lain," ucapnya.
BACA JUGA: MenPAN-RB Dorong Penambahan Jumlah Beasiswa Aparatur
Nanti, gedungnya akan diubah sedemikian rupa. Lantai atas akan difungsikan sebagai mal, serta arena bermain anak-anak. Sedangkan lantai dasar akan diisi berbagai macam pelayanan.
Beberapa pelayanan di antaranya, imigrasi, pengurusan dokumen kependudukan, perizinan usaha, samsat, ketenagakerjaan, dan pelayanan publik lainnya.
BACA JUGA: Bacalah, Menteri Asman Keluarkan Instruksi Tegas
"Jadi semua satu wadah, termasuk pelayanan BP Batam juga kita bisa ajak. Ini akan meminilisir tindakan pungutan liar (pungli) yang sering dikeluhkan warga selama ini. Gimana mau pungli lagi ruangannya hanya dibatasi sekat saja, dan pelayanan lebih transparan," ujar Rudi.
Dia mengakui selama ini banyak keluhan yang masuk terhadap pelayanan mulai dari lambatnya pengurusan hingga petugas yang minta uang untuk mempermudah pengurusan. "Sekarang tidak ada lagi yang seperti ini, mari bersama-sama kita berubah demi Batam yang lebih baik," bebernya.
Ditambah lagi, saat ini semua transaksi keuangan Pemerintah Kota Batam tengah merujuk pada arah yang lebih baik. Semua transaksi tidak ada lagi yang menggunakan uang tunai. "Semua non tunai dan melalui bank, tak ada lagi pegawai yang pegang uang, semua akan ketahuan jika ada yang main-main," tegas mantan wakil walikota Batam ini.
Sebelumnya, MenPAN-RB Asman Abnur mengatakan pembentukan mal pelayanan publik bertujuan agar segala urusan yang terkait perizinan atau pun pelayanan lain dapat berada dalam satu tempat.
Dengan demikian masyarakat mudah dalam mengurus keperluan pelayanan. Mal pelayanan publik akan diisi oleh semua jenis pelayanan, mulai dari kependudukan, pembuatan e-KTP, pertanahan, imigrasi, hingga perizinan usaha lainnya.
"Batam akan menjadi salah satu kota percontohan untuk terobosan ini, kita harus berubah terutama pelayana termasuk SDM yang nantinya akan ditugaskan di mal tersebut, kemudahan dalam pelayanan tentunya akan membuat investor senang untuk berinvestasidi Batam," kata Asman beberapa waktu lalu usai menghadiri peletakkan batu pertama pembangunan asrama kampus Batam Tourism Polytechnic, Sekupang.(cr17)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Bolos Hari Ini, Sanksi Sudah Menanti
Redaktur & Reporter : Budi