jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo sebentar lagi akan melakukan pergantian di jajaran petinggi TNI.
Di antaranya Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia.
BACA JUGA: Terlibat Narkoba, PNS Bisa Langsung Dipecat
Keduanya akan diganti karena tahun depan sudah memasuki masa pensiun. Penyeleksian nama-nama pengganti sudah dilakukan Presiden sejak akhir tahun ini.
"Sudah waktunya bagi Presiden untuk menggeser jabatan bintang tiga, bintang empat, karena pejabatnya akan pensiun, seperti misalnya KSAU akan pensiun bulan September. Lalu KSAL juga segera pensiun kalau tidak salah Februari. Jadi ada yang memang harus segera diganti," ujar Seskab Andi Widjajanto di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (21/11).
BACA JUGA: Jokowi Diminta Hentikan Proses Seleksi Dirut Pertamina
Menurut Andi, Presiden telah meminta Menko Polhukam Tedjo Edhy dan Wanjakti di TNI untuk melakukan seleksi dan penilaian terbaik sebagai pengganti dua petinggi tersebut. Laporan dari Wanjakti akan disampaikan pada Presiden, pekan depan.
"Minggu lalu Menko Polhukam sudah memberikan saran pertimbangan Presiden tentang posisi-posisi strategis apa yang bisa mulai dipikirkan untuk dimutasikan oleh Presiden. Prosesnya akan berlangsung sampai Desember," sambungnya.
BACA JUGA: Ini Empat Pemicu Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Merosot
Pergantian perwira, ujarnya, juga akan dilakukan di tubuh Kepolisian. Namun, Andi belum merinci identitas perwira tinggi yang akan diganti.
Andi dalam hal ini menampik bahwa pergantian perwira di TNI Polri ini ada hubungannya dengan kisruh di Batam.
Namun, kata dia, pemerintah tetap berharap dengan pergantiann akan ada perbaikan di internal dua institusi tersebut.
"Sebelum ada peristiwa di Batam, rencana untuk pergantiannya sudah ada," tandas Andi. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi IX DPR Tuding Jokowi-JK Kehabisan Ide dan Tidak Kreatif
Redaktur : Tim Redaksi