Jokowi: Alhamdulillah, Islam Kita Islam Nusantara

Minggu, 14 Juni 2015 – 16:49 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Istighotsah Akbar yang dihadiri sekitar 40.000 Jamaah NU dalam rangka menyambut Ramadhan 1436 H, sekaligus pembukaan Munas Alim Ulama NU dan Hari Lahir Pancasila, di Masjid Istiqlal, Jakarta

Selain Presiden, acara yang digagas Pengurus PBNU tersebut juga dihadiri oleh Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, Menteri Agama Lukman Hakim, Menteri PAN-RB Yuddy Chisnandy hingga Ketua BNP2TKI sekaligus Ketua GP Anshor, Nusron Wahid. Hadir juga Shinta Nuriyyah Abdurrahman Wahid.

BACA JUGA: 58 Persen Camat tak Pernah Belajar Ilmu Pemerintahan

Ketum PBNU mengatakan NU akan mengadakan Muktamar ke 33 pada 1-5 Agustus 2015 di Jombang, Jawa Timur.

"Untuk pertama kalinya Muktamar NU di Jombang, untuk kemudian kita ziarah ke wali X, yaitu Gus Dur," kata KH Said, Minggu (14/6).

BACA JUGA: Indonesia Kirim 462 Delegasi Pramuka ke Jambore Dunia di Jepang

Muktamar NU mengangkat tema "Meneguhkan Islam Nusantara". Pada kesempatan itu, Kyai Said menyerukan perlawanan terhadap kekerasan.

"Kekerasan dalam agama Islam harus kita tolak. Terorisme dengan mengatakan Islam adalah musuh Islam itu sendiri. Mengawal Islam Nusantara adalah tugas Nahdatul Ulama, yang konon jumlahnya mencapai 84,6 juta orang," katanya.

BACA JUGA: Fahri Hamzah Minta Menteri Agama Pahami Makna Toleransi

Selain dzikir bersama, pada kesempatan itu warga NU juga mendoakan para pahlawan bangsa serta pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Presiden Jokowi ketika membuka acara itu mengungkapkan bahwa dalam setiap kesempatan bertemu kepala-kepala negara dia selalu menyampaikan Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

"Karena ternyata banyak (kepala negara) yang tidak tahu. Setiap berikan sambutan, di KAA, dulu di Beijing, G-20, selalu saya sampaikan. Kenapa? Karena itu adalah kekuatan kita, kekuatan Indonesia, negara muslim terbesar di dunia," katanya.

Ditambahkan Jokowi, negara-negara di Timur Tengah saat ini dilanda perpecahan dan perang saudara. Seperti di Yaman, Suriah, Iran. Karena itu dia bersyukur Indonesia dengan penduduk terbesar, tidak dilanda perpecahan dan bisa menjaga persatuan dan kesatuan.

"Alhamdulillah, Islam kita Islam Nusantara, Islam yang penuh sopan santun, penuh tata krama dan toleransi. Itu lah Islam Nusantara," tegasnya. (fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Ribu Warga NU Doakan Jokowi Agar...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler