jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) memilih tidak ambil pusing terkait dinamika politik di parlemen. Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, di negara dengan sistem presidensil seperti Indonesia kepala negara tidak perlu mengurusi parlemen.
Hal ini disampaikannya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/9) menanggapi sikap partai-partai anggota Koalisi Merah Putih yang tegas menyatakan bakal jadi oposisi. Menurut Jokowi, masalah tersebut menjadi urusan partai-partai pendukungnya di parlemen.
BACA JUGA: Demokrat: Jero Harus Mundur Dari Jabatan Partai
"Urusan parlemen urusan partai. Kita harus tegas. Presidensil gak usah campur-campur," tegas Jokowi.
Jokowi menyadari bahwa parlemen memiliki pengaruh langsung terhadap jalannya pemerintahan. Terutama, dalam hal penyusunan anggaran. Namun ia mengaku tidak takut pemerintahannya nanti akan terganggu akibat minimnya dukungan di parlemen.
BACA JUGA: KPK Segera Cegah Jero Wacik
"Kita kan terbuka sama-sama kerjasama, kalau gak juga gak apa-apa. Wong presiden, anggota dewan sama-sama dipilih rakyat," tutur mantan Walikota Surakarta ini.
Hal senada juga disampaikan pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu terkait penambahan anggota koalisi. Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak ikut campur dalam lobi-lobi terkait koalisi.
BACA JUGA: Jero Wacik Terancam Pidana Penjara 20 Tahun
Meski begitu, Jokowi juga tidak menyangkal bahwa proses lobi-lobi saat ini masih berjalan. Jokowi mengatakan, koalisi pendukungnya terus membuka pintu bagi partai mana pun yang ingin bergabung.
"Kita ingin bangun bareng-bareng kok. Masa kamu mau maju, kita tolak, ya gak bisa. Tapi koalisi itu urusannya partai, ketua umum partai. Jadi ya tanyakan ke sana (partai), jangan tanyakan ke saya lagi," pungkas kader PDI Perjuangan ini.
Seperti diberitakan, Koalisi Merah Putih yang terdiri dari tujuh partai politik pendukung pasangan calon Prabowo-Hatta di Pemilu Presiden 2014 telah memutuskan untuk berada di luar pemerintahan. Mereka berniat menjadi penyeimbang bagi pemerintahan Jokowi baik di tingkat nasional maupun di daerah. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jero Wacik Tersangka Sejak 2 September
Redaktur : Tim Redaksi