Jokowi Bakal Hadiri Launching Pesantrenpreneur HIPMI

Kamis, 10 Mei 2018 – 13:20 WIB
Ketua HIPMI Jawa Timur, Mufti Anam. Foto: for JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan menghadiri peluncuran Pesantrenpreneur, sebuah program yang digagas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), di Pesantren Bayt Al-Hikmah, Pasuruan, Sabtu (12/5).

Launching bakal dimulai pukul 10.00 WIB. “Rencananya acara sekitar pukul 12.00 WIB, tapi karena ada perubahan, maka dimajukan. Para undangan diharapkan sudah hadir pukul 10.00 WIB karena acara akan langsung dimulai saat itu,” ujar Ketua HIPMI Jawa Timur, dr Mufti Anam, Kamis (10/5).

BACA JUGA: Ekonom Salut dengan Program Pesantrenpreneur ala HIPMI

Peluncuran program Pesantrenpreneur juga bakal dihadiri sejumlah menteri, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, para kepala daerah, Ketua HIPMI Pusat Bahlil Lahadalia, dan sejumlah tokoh nasional.

“Program Pesantrenpreneur ini akan dijalankan secara terintegrasi, mulai pelatihan, pendampingan, permodalan, hingga pemasaran,” ujar Mufti Anam yang juga salah seorang pengasuh Pesantren Bayt al-Hikmah Pasuruan.

BACA JUGA: Pimpin HIPMI Jatim, Mufti Anam Pengin Munculkan 25 Startup

Dia mengatakan, salah satu wujud awal program Pesantrenpreneur adalah pembukaan gerai berkonsep syariah yang diberi nama Ummart di sepuluh pesantren yang menjadi sarana pemasaran produk-produk lokal pesantren dan produk UMKM desa sekitar pesantren.

“Bapak Jokowi akan meresmikan Ummart secara langsung, karena beliau sejak awal memang sangat mendukung semua program terkait pemberdayaan ekonomi umat. Apalagi beliau juga dikenal concern memperbesar pengembangan ekonomi syariah di Tanah Air,” ujar Anam.

BACA JUGA: Pria Berlatar Santri dan Dokter Ini Nyalon Ketua HIPMI Jatim

Acara peresmian yang bakal dihadiri ribuan santri juga akan ditandai dengan talkshow kewirausahaan yang menghadirkan pengusaha nasional Chairul Tanjung, CEO Bukalapak Ahmad Zaky, dan sejumlah pebisnis lain.

“Lewat talkshow tersebut, diharapkan virus kewirausahaan bisa menyebar di kalangan santri. Sekaligus para santri bisa menyerap keteladanan dalam kisah-kisah perjuangan seperti cerita Pak Chairul Tanjung yang jatuh bangun hingga sukses membangun bisnis seperti saat ini,” tutur Anam.

Perspektif baru tentang kondisi ekonomi saat ini pun dipaparkan ke para santri. Menurut Anam, era disrupsi ekonomi yang ditandai dengan sharing economy berbasis teknologi perlu diinternalisasi ke pemahaman bisnis para santri.

Oleh karena itu, CEO Bukalapak Achmad Zaky dihadirkan untuk menyampaikan materi Revolusi Digital dan Tantangan Membangun Ekonomi Pesantren.

Pesantrenpreneur sendiri, kata Anam, adalah program penguatan ekonomi umat berbasis pondok pesantren. Program ini melibatkan HIPMI dengan dukungan penuh pemerintah, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), dan berbagai pihak lainnya.

”Tujuan Pesantrenpreneur ini antara lain menggerakkan ekonomi kaum muda santri hingga ke pelosok desa yang merupakan basis pesantren. Ini saling menopang dengan konsep membangun dari pinggiran yang dijalankan pemerintah,” pungkasnya. (adk/jpnn)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler