jpnn.com - JAKARTA - Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno membantah anggapan pemerintah lamban dalam mencari kepala Badan Intelijen Negara (BIN) baru. Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejauh ini memang belum merasa perlu untuk mengganti Kepala BIN, Marciano Norman.
"Ya itu tadi, sampai saat ini beliau (Marciano) masih dipakai dan beliau masih dipercaya. Jadi (Presiden) masih akan gunakan kepala BIN ini," kata Tedjo usai hadiri acara peringatan ulang tahun PPP di Jakarta, Senin (5/1) malam.
BACA JUGA: Kubu Gulat Sebut Mantan Menhut Ucapkan Kata tak Pantas di Persidangan
Hal yang sama juga dikatakan mantan politikus Partai NasDem ini terkait pergantian Kapolri.
"Kapolri belum juga, kan baru akhir tahun ini (pensiun), masih lama sekali," ujarnya.
BACA JUGA: Ngotot Ikut Urus Desa, Kemendagri Dinilai Amputasi UU Desa
Tedjo akui, sudah banyak pihak yang mengusulkan nama-nama calon untuk kedua jabatan tersbut kepada Presiden Jokowi. Ia pun pastikan semua usulan tersebut dipertimbangkan dengan baik oleh kepala negara.
Namun, kembali ditekankannya, keputusan terakhir berada di tangan Jokowi. Termasuk mengenai kapan pergantian akan dilakukan.
BACA JUGA: Dukung Menteri Jonan Investigasi Internal Kemenhub
"Semua tergantung presiden maunya kapan," pungkas Tedjo. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Sebut Lima Pegawai Kejaksaan Terlibat Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi