Jokowi Berhasil Patahkan Tuduhan Antiislam dan Ulama

Selasa, 23 Oktober 2018 – 00:21 WIB
Presiden Joko Widodo bersama para santri dan kiai saat Apel Akbar Santri Nusantara di Benteng Vastenburg, Kota Surakarta, Sabtu malam (20/10). Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Garda Mahasiswa Alumni 212 Saiful Daffa menilai, Presiden Joko Widodo berhasil mematahkan fitnah antiislam dan ulama yang kerap dialamatkan kepada mantan gubernur DKI itu.

Hal ini menyusul masuknya Jokowi dalam daftar tokoh muslim paling berpengaruh di dunia, sebagaimana dimuat dalam buku 'The Muslim 500' terbitan Jordan National Library.

BACA JUGA: Spanduk Ucapan Terima Kasih pada Jokowi Tersebar di Jalan

"Sebagai rakyat Indonesia pastinya sangat bangga, kami ucapkan selamat. Didunia Internasional Presiden Jokowi begitu harum hingga dinobatkan sebagai pemimpin muslim paling berpengaruh, dan ini menjadi bukti untuk mematahkan fitnah-fitnah keji yang diarahkan kepada Jokowi yang dituduh antiislam dan PKI," kata Saifulsaat jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (22/10).

Saiful juga menyimpulkan, Jokowi sejajar dengan tokoh muslim lainnya dalam buku The Muslim 500 seperti Kyai Said Aqil Siradj dan Habib Luthfi.

BACA JUGA: Pesan Jokowi: Dana Bantuan Harus Jadi Rumah

Menurut Saiful, pihaknya yang dulu ikut bergabung di aksi 212 itu mengemukakan penghargaan ini dengan tegas membantah persepsi segelintir pihak yang menyatakan Jokowi dan pemerintahan yang antiislam.

"Kami termasuk bagian dari alumni 212 sekali lagi ucapkan selamat kepada Pak Jokowi dan penghargaan ini merupakan pengakuan dunia untuk kepemimpinan Pak Jokowi di Indonesia. Beliau diakui mampu memimpin sebuah negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia," sebutnya.

BACA JUGA: Cukup Lewati Satu Prosedur untuk Pencairan Bantuan ke NTB

Saiful menjelaskan, memasuki usia empat tahun ini, pemerintahan Jokowi mempunyai kerja nyata yang membuatnya dicintai oleh rakyatnya.

"Contoh kecil adalah infrastruktur, yang selama puluhan tahun kurang mendapatkan perhatian tapi ditangan Pak Jokowi infrastruktur justru menjadi prioritas," jelas Saiful.

Meski demikian, tambah Saiful, sebagai alat kontrol sosial, seluruh unsur diminta agar tetap mengawal kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi yang tinggal satu tahun lagi agar benar-benar tepat sasaran. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sentilan Jokowi Belum Tentu Tuntaskan Masalah BPJS Kesehatan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler