jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belakangan ini terlihat semakin akrab. Apakah ini tanda-tanda Gerindra yang selama ini setia dengan sikap oposisi bakal menyebrang ke kubu pemerintah?
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menepis spekulasi tersebut. Menurutnya, di internal Gerindra sama sekali tidak ada pembahasan mengenai kemungkinan masuk kubu pemerintah.
BACA JUGA: Ketua MPR Ingatkan Generasi Muda Jaga Kebinekaan
"Sampai saat ini belum pernah ada pembicaraan dengan Presiden Jokowi soal masuknya Gerindra dalam pemerintahan. Jadi tidak benar kalau Gerindra akan masuk ke pemerintahan," tegas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dalam siaran pers yang disebarluaskan, Senin (21/11).
Dasco menegaskan, pertemuan kedua tokoh itu hanyalah untuk harmonisasi hubungan. Prabowo, lanjut dia, tidak pernah menyinggung soal jabatan di depan Jokowi.
BACA JUGA: Ayo Pilih! Kalah Satu Sama Dengan Keok Sejuta Suara
Anggota DPR RI ini pun menegaskan bahwa Gerindra tidak pernah mengharapkan jabatan.
"Gerindra selalu siap membantu pemerintah, tetapi jangan diartikan Gerindra meminta jabatan tertentu," ujarnya.
BACA JUGA: Bareskrim: Ada yang Ingin Kacaukan Perbankan Indonesia
Pada prinsipnya, lanjut Dasco, posisi Partai Gerindra tetap sebagai partai di luar pemerintahan.
"Namun kami mendukung pemerintah selama program-programnya berpihak kepada rakyat dan akan tetap mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat," tutupnya. (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Usulkan Separuh Biaya Operasional Parpol Ditanggung Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi