Jokowi dan Romahurmuziy Ibarat Sejoli yang Sulit Dipisahkan

Rabu, 20 Maret 2019 – 15:05 WIB
M. Romahurmuziy. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama yang menjerat mantan Ketua Umum PPP Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menandakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi gagal menciptakan good governance dan correct leadership.  

“Itu kan (dulu) yang dijanjikan. Artinya, Pak Jokowi tidak bisa mengontrol kementerian,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/3).

BACA JUGA: TGB Tidak Heran Ada Uang Ratusan Juta di Ruang Kerja Menteri Agama

(Baca juga: Jokowi Persilakan KPK Periksa Temuan Duit di Ruang Menag)

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno itu mengatakan, kasus ini juga menunjukkan bahwa Jokowi tidak bisa mengontrol orang yang terdekatnya seperti Romahurmuziy alias Romi. Menurut dia, Romi sangat dekat dengan Jokowi. “Mereka ibaratnya dua sejoli yang sulit untuk dipisahkan,” tegasnya.

BACA JUGA: Gerindra: Jokowi Game Over

Dia mengatakan, Jokowi dan Romi selalu hadir bersama dalam berbagai kesempatan. Bahkan, kata Fadli, Jokowi dan Romi satu mobil bersama  itu sudah bukan satu dua kali saja. “Mereka nge-vlog bareng, makan bareng di mana-mana. Bagaimana, orang yang terdekat presiden sendiri bisa melakukan (dugaan korupsi) ini,” paparnya.  

Nah, lanjut Fadli, hal ini berarti presiden gagal di dalam melakukan penertiban reformasi birokasi dan kontrol untuk menciptakan good governance. Dia yakin bahwa kasus Romi itu menggerus elektabilitas Jokowi. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Fadli Zon: Elektabilitas Prabowo - Sandi Lewati Jokowi - Kiai Maruf, Tipis

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Anggap Elektabilitas Jokowi - Maruf Tak Tergoyahkan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler