jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPD RI La Ode Ida menyatakan bahwa berbagai gertakan yang beredar apabila Presiden Joko Widodo tidak melantik Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri hanya bagian dari gertakan politik.
"Ancaman akan membeberkan kecurangan pilpres, jika BG batal jadi Kapolri, itu hanya gertakan politik untuk memaksa presiden," kata La Ode Ida, Kamis (5/2).
BACA JUGA: Periksa BW 11 Jam, Bareskrim Dinilai Lebay
Menurutnya, para penggertak itu adalah pihak-pihak yang tak peduli dengan status tersangka BG. Mereka juga menganggap BG ditopang kuat oleh penentu kebijakan di PDIP sebagai partai pendukung Jokowi.
Karena itu, mantan senator dari Sulawesi Tenggara itu menyarankan Presiden Jokowi tidak perlu peduli dengan gertakan itu. Sebab gertakan itu juga dilakukan oleh pihak figur yang juga bermasalah.
BACA JUGA: KPU Usul Pilkada Serentak Medio 2016
"Jokowi harus tegas sebagai penentu utama, pemilik hak prerogatif untuk mengangkat pejabat di bawahnya, sekaligus memberhentikan ataupun menolak figur yang bermasalah. Presiden tidak perlu berlama-lama menentukan sikap untuk tidak melantik BG, agar ketegangan tidak terus berlanjut," sarannya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Mabes Polri Pastikan Klien BW Tak Penuhi Panggilan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Junimart Girsang Harus Minta Maaf ke Buya
Redaktur : Tim Redaksi