jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Hanura, Syarifudin Sudding memprediksi Komjen Budi Gunawan tidak akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kapolri, meskipun desakan dari PDI Perjuangan terus bermunculan.
"Ketum PDIP ataukah orang-orang yang mendesak agar BG dilantik, saya kira ini tidak akan terealisasi karena ada tim 7 yang dibentuk oleh Jokowi untuk paling tidak memberikan rekomendasi kepada presiden untuk menolak pelantikan BG," kata Sudding di gedung DPR, Selasa (27/1).
BACA JUGA: Kirim Surat Terbuka, Ustaz Ini Ngarep Diundang Jokowi
Nah, keberadaan tim 7, yang salah satunya diisi oleh mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno, menurut Sudding akan dipakai oleh Jokowi sebagai alasan tidak melantik mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu sebagai kapolri.
"(Tim 7) itulah yang dijadikan alasan nantinya oleh presiden terhadap, ya katakanlah kepada partai pendukungnya yang begitu mendesak melantik BG. Jadi Jokowi menggunakan tangan orang lain untuk tidak melantik BG," jelasnya.
BACA JUGA: PNS Diberi Waktu Sebulan Laporkan Harta Kekayaan
Sudding tidak menepis adanya kemungkinan kisruh antara KPK-Polri sengaja dihembuskan, setidaknya oleh pihak-pihak yang selama ini tidak nyaman dengan keberadaan KPK, maupun dengan BG sekalipun.
"Bisa saja ada. Saya kira potensi terjadinya konflik yang ada sekarang ini, sangat besar sekali. Ya ada kelompok-kelompok tertentu dan dimanfaatkan oleh orang-orang yang selama ini tidak nyaman baik kepada keberadaan KPK, dan juga tidak nyaman terhadap BG yang diangkat menjadi kapolri," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Anggap KPK Mulai Lebay, PDIP: Presiden Saja Gak Punya Hak Imunitas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan KPK, Komjen BG Siapkan 50 Pengacara
Redaktur : Tim Redaksi