Jokowi Diprotes Komnas HAM, Gara-gara Pemilihan Kepala BIN

Selasa, 24 Februari 2015 – 06:47 WIB
Ilustrasi. FOTO: jpnn

jpnn.com - JAKARTA –Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, orang nomor satu di pemerintahan itu tak melibatkan Komnas HAM dalam pemilihan kepala Badan Intelegensi Negara (BIN).

Menurut komnas HAM, sebelum masa pemerintahan Jokowi, pihaknya selalu terlibat dalam pemilihan pejabat negara.

BACA JUGA: TNI Siapkan Pasukan Khusus dan 3 Sukhoi Amankan Eksekusi Mati

“Kami (komnas HAM) menyesalkan Jokowi ‎tidak melibatkan pihak kami dalam pemilihan calon Kepala BIN.‎ Hal itu juga terjadi dalam pemilihan calon Kapolri,” kata Komisioner Subkomisi Pengkajian dan Penelitian Komnas HAM Sandrayati Moniaga di kantor komnas HAM, Jakarta, Senin (23/2).

“Dan, ini sudah terjadi sebanyak dua kali,” tambah Sandra.

BACA JUGA: Puan Maharani Ajak Warga Tionghoa Perkuat Toleransi

Padahal, lanjut dia, melibatkan komnas HAM merupakan bagian program aksi eksklusif NawaCita yang diusung Jokowi. “Yang mengamanatkan, HAM menjadi dasar kehidupan berpolitik, berbangsa, dan bernegara‎,” ucap Sandra.

Oleh karena itu, dia berharap, pihaknya dilibatkan dalam pemilihan kepala BIN tersebut.‎”Ditambah, setiap pejabat publik tidak boleh memiliki riwayat pelanggaran HAM berat,” tuturnya. (reh/dio)

BACA JUGA: Amnesty International Kirim Surat, JK Pastikan Hukuman Mati Jalan Terus

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaker Target 1 Juta Tenaga Kerja Ikut Pelatihan per Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler