jpnn.com - KUPANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih menekankan pengembangan pasar tradisional di daerah, terutama di luar Pulau Jawa. Untuk itu, Pemda dan pemerintah pusat diharapkan terus menjalin hubungan kerja sama yang baik, agar penataan dan pengembangan pasar di daerah sesuai dengan program presiden bisa berjalan baik.
“Jadi saya mau pelajari untuk perbaikan kondisi lokal di pasar Oebobo. Dan kedepan pengembangan pasar tradisional ini wajib dilakukan karena sudah menjadi program Pak Presiden bahwa lebih menekankan pengembangan pasar di daerah di luar pulau Jawa, karena masih banyak potensi daerah yang belum digarap,” ungkap Thomas Lembong didampingi Walikota Kupang Jonas Salean saat inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (28/11) seperti diberitakan Harian Timor Express (Grup JPNN.com).
BACA JUGA: Menteri Lembong Kunjungi Pasar di Perbatasan Timor Leste
Menurut Thomas, tujuan dirinya melakukan sidak ke pasar itu karena ingin melihat secara dekat pola perdagangan, apa yang diperdagangkan. Juga harga pasokan dari barang pangan, produksi ciri khas lokal Kupang dan lain sebagainya, agar menjadi masukan.
“Saya selalu senang bertemu dengan pedagang, ibu-ibu, bapak-bapak dan bincang-bincang dengan mereka. Dan ternyata ada juga pedagang dari Sumatera, Padang dan Jawa dan ternyata mereka membawa barang dari Tanah Abang dan menjual di sini. Kami sangat ingin membantu supaya potensi daerah bisa terealisisai,” tandas Thomas Lembong.
BACA JUGA: Yaelaahh... Proyek Sejuta Rumah Meleset
Dalam kunjungannya ke Pasar Oebobo, Menteri Thomas Lembong didampingi isteri dan Walikota Kupang, Jonas Salean. Mereka mengelilingi seluruh sudut pasar Oebobo, dan di setiap sudut, Thomas Lembong menyempatkan waktunya untuk berbincang-bincang dengan beberapa pedagang. Dia sempat menanyakan harga barang pangan, pasokan dan stok serta lainnya.
Kepada wartawan di pasar Oebobo, Thomas Lembong menegaskan, kunjungannya ke Provinsi NTT dalam hal ini Kupang untuk melihat secara dekat bagaimana kondisi pola perdagangan dan ketersediaan barang pangan di Kupang.
BACA JUGA: Kesiapan Indonesia Hadapi MEA Masih Minim
Selain itu juga karena bertepatan dengan ditetapkannya Kupang sebagai lokasi perayaan Natal Nasional tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo, sehingga kunjungannya kali ini termasuk untuk membicarakan dengan Pemda, baik dengan gubernur dan walikota mengenai penyelenggaraan Natal Nasional nanti.
Dari Kota Kupang, Menteri Lemong dijadwalkan hari ini, Sabtu (29/11) akan berkunjung ke Atambua ibukota Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Menteri Lembong rencananya akan melihat dari dekat pelabuhan Atapupu untuk memantau aktifitas perekonomian di perbatasan. Thomas dijadwalkan juga ke pasar di perbatasan.
Menteri Lembong juga melihat potensi lokal Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti ternak sapi sudah membudaya dan menjadi tradisi masyarakat setempat dan kebutuhan daging sapi terus meningkat. Juga, peternakan babi, dimana potensi ekspornya cukup besar sehingga perlu dikembangkan.
“Jadi saya perkirakan dengan program Presiden untuk membangun waduk di sini, itu akan sangat membantu peternakan lokal maupun pertanian lokal,” ujarnya.(fri/kr-8/boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajak Kalangan Muda Jiwai Trisakti untuk Hadapi MEA
Redaktur : Tim Redaksi