jpnn.com, BEKASI - Presiden Joko Widodo mengharapkan pondok pesantren dan sekolah menengah kejuruan (SMK) bisa mengambil peran penting dalam mewujudkan kemandirian industi. Karena itu, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu akan terus mendorong perusahaan BUMN ataupun swasta memberi akses seluas-luasnya kepada pesantren dan SMK.
Jokowi menyatakan hal itu saat menghadiri peluncuran Program Pendidikan Vokasi Industri di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Deltamas, Kecamatan Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/7) pagi. Pendidikan Vokasi Industri yang diluncurkan PT Astra Otoparts Tbk Cikarang itu menambah program sebelumnya yang sudah diterapkan di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta.
BACA JUGA: Pak Jokowi Serius Mau Pakai Dana Haji? Ini Warning dari Prof Yusril
Program pendidikan vokasi industri merupakan instruksi langsung Jokowi melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
Dengan Inpres tersebut, sekolah-sekolah kejuruan diharapkan dapat bekerja sama dan diberi akses yang lebih luas kepada dunia industri. Bahkan, dalam penerapannya, pondok-pondok pesantren juga turut dilibatkan dalam mewujudkan kemandirian industri nasional.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Please Jangan Gunakan Tabungan Haji untuk Infrastruktur
"Saya lihat tadi kerja sama antara Pondok Pesantren Nurul Iman. Saya ingin agar BUMN-BUMN kita, swasta-swasta kita, mau bekerja sama dengan pondok pesantren dan SMK. Saya kira memang harus seperti ini kalau negara ini ingin kuat ekonominya," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Sejumlah pejabat ikut mendampingi Jokowi pada peluncuran program itu. Antara lain Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
BACA JUGA: Bismillah, Pak Jokowi Dorong Indonesia Jadi Pusat Keuangan Syariah Dunia
Saat ini, kata Jokowi, pemerintah memang sedang gencar-gencarnyamembangun infrastruktur seperti pelabuhan, bandara, jalan tol, jalur kereta api, dan pembangkit listrik. Tujuannya adalah menjadikan Indonesia lebih memiliki daya saing untuk berkompetisi dalam persaingan global.
"Tetapi setelah infrastruktur ini tahapan besar kedua yang harus kita lakukan adalah pembangunan SDM dan ini sudah dimulai pada hari ini dengan training-training, kerja sama, antara industri dan SMK, juga pondok pesantren," tutur Jokowi.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diprediksi Bakal Ada PHK Besar-besaran di Sektor Teknologi
Redaktur : Tim Redaksi