jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali bersuara keras terhadap sejumlah menteri di Kabinet Kerjanya yang dianggap belum bisa berkoordinasi dengan baik. Dalam rapat kabinet paripurna, Jokowi, sapaan Joko Widodo kembali menegur menteri yang mengeluarkan peraturan tanpa dibahas di internal terlebih dulu.
“Saya kira juga dulu pernah disampaikan oleh Menteri Sekretaris Kabinet bahwa setiap peraturan menteri (Permen) ataupun SE Menteri yang berkaitan dengan rakyat itu agar dibahas dalam rapat kabinet, rapat terbatas. Jangan sampai mengeluarkan Peraturan Menteri tanpa dibahas di rapat kabinet atau rapat terbatas,” tegas Presiden Jokowi di Kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (2/11).
BACA JUGA: Kata Bos KPK Ini, Budaya Korupsi Ditularkan Melalui Keluarga
Jokowi tidak menyebut identitas menteri yang dimaksud. Hanya saja, Jokowi menekankan pentingnya koordinasi di kabinet sehingga semua menteri saling mengetahui tugas masing-masing. “Ini sekali lagi saya ingatkan. Saya peringatkan," tegas Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan semua menteri harus saling memberikan dukungan. Jika ada yang silang pendapat, kata Jokowi, harus diselesaikan di internal kabinet. Pria asal Solo itu juga mengaku sangat terbuka untuk menerima masukan dari kabinet.
BACA JUGA: Peradi: Pelantikan Advokat Tahap Kedua November
“Silakan menyampaikan kalau setuju atau tidak setuju itu dalam rapat. Jangan sampai sudah diputuskan dalam rapat, di luaran masih ada yang berbunyi tidak setuju,” lanjutnya.
Ia meminta tidak ada lagi polemik akibat keputusan menteri yang tidak dibicarakan dulu di internal kabinet.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Gerinda Tidak Rela Dianggap Tukang Stempel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Saran Siti Zuhro untuk RJ Lino dan Rizal Ramli
Redaktur : Tim Redaksi