jpnn.com, KARANG ASEM - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa jiwa masyarakat merupakan hal utama yang menjadi perhatian pemerintah dalam menghadapi bencana erupsi Gunung Agung, di Provinsi Bali.
Hal tersebut disampaikan Presiden yang akrab disapa Jokowi saat berada di tengah-tengah para pengungsi Gunung Agung di GOR Swecapura, Kabupaten Klungkung, pada Selasa (26/9).
BACA JUGA: Pengungsi Gunung Agung Terus Bertambah, Sudah 75.673 Jiwa
"Tentu saja prioritas yang terpenting adalah keselamatan rakyat kita," ujar Jokowi. Meskipun demikian, pemerintah juga akan berusaha mengurangi dampak kerugian yang timbul akibat bencana tersebut.
Namun, langkah tersebut tidaklah mudah mengingat tidak adanya kepastian terkait kapan letusan tersebut akan terjadi.
BACA JUGA: Jokowi: Kampus Jangan Sebarkan Paham Anti-Pancasila
"Kita juga belum dapat memprediksi dengan akurat kapan persisnya dan seberapa besar intensitas (letusan)," ungkapnya.
Karenanya, Presiden meminta masyarakat sekitar Gunung Agung untuk mematuhi instruksi dan ketentuan dari para petugas yang berwenang untuk meminimalisir dampaknya terhadap keselamatan warga.
BACA JUGA: Satu Lagi Tol Beroperasi, Jokowi: Kuncinya Sudah Ketemu
Tak lupa, Presiden mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memanjatkan doa agar rakyat dan pemerintah selalu diberikan kekuatan, keselamatan, dan ketabahan dalam menghadapi bencana ini.
Pada kesempatan itu, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana meninjau Posko Tanggap Darurat Erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem.
Di sana, Jokowi mendengarkan penjelasan dari Kepala BNPB Willem Rampangilei tentang kondisi terkini dari para pengungsi.
Selain itu, keduanya juga melihat kesiapsiagaan serta persediaan untuk para pengungsi dalam rangka mengantisipasi meningkatnya aktivitas Gunung Agung.
Dalam peninjauan tersebut, Presiden dan Ibu Iriana menyempatkan diri untuk bertemu langsung dan menyapa para pengungsi yang rumahnya terdampak erupsi Gunung Agung.
Presiden juga memberikan bantuan kepada para pengungsi erupsi Gunung Agung senilai Rp 7,2 miliar, yang antara lain terdiri dari selimut, matras, masker, beras, alat-alat keperluan mandi dan kidsware.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Minta BPN Tidak Persulit Warga Sertifikasi Tanahnya
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam