jpnn.com, SALATIGA - Presiden Joko Widodo kembali meresmikan beroperasinya proyek pembangunan jalan tol. Kali ini adalah jalan bebas hambatan Semarang - Solo seksi III ruas Bawen - Salatiga sepanjang 17,6 km.
Peresmian tersebut menambah daftar panjang jalan tol yang telah berhasil dibangun oleh pemerintah. "Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, saya resmikan seksi III Bawen-Salatiga jalan tol Semarang-Solo," ucap Presiden, di Salatiga, Jawa Tengah pada Senin (25/9).
BACA JUGA: Jokowi Minta BPN Tidak Persulit Warga Sertifikasi Tanahnya
Jokowi -sapaan Presiden- teringat ketika tiga tahun lalu mendapatkan informasi dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono bahwa jalan tol di seluruh Indonesia saat itu hanya 780 kilometer. Dia pun langsung berdiskusi dengan jajaran terkait mengenai target lima tahun ke depan.
"Saya ingat saat itu tiga tahun yang lalu saya sampaikan ke menteri PU yang terkait juga dengan menteri BUMN, saya hitung lima tahun target kita sementara 1.200 (km). Itu lima tahun ya,” jelas mantan wali kota Surakata.
BACA JUGA: Jokowi: Kita Ini Terlalu Banyak Diatur
Target tersebut bukanlah tanpa alasan, karena Presiden telah menelusuri penyebab lambatnya pembangunan jalan tol selama ini, yakni pembebasan lahan.
“Sekarang kunci itu sudah kita lihat. Kuncinya sudah ketemu. Kalau konstruksi, ternyata kita tidak kalah, asal tanahnya sudah bebas,” ungkap dia.
BACA JUGA: Presiden Dinilai Bijak Sikapi Pro Kontra Film G30 S/PKI
Jokowi pun meyakini jika masalah utama pembangunan jalan tol sudah teratasi, maka target 1.800 kilometer pada tahun 2019 bukan hanya sebatas impian.
“Tadi saya tanya bisik-bisik ‘Pak Menteri perkiraan 2019 dapat tambahan berapa kilo (meter)?’ Tadi dihitung dapatnya kurang lebih nanti 1.800 kilometer. Artinya sebetulnya kita ngebut itu juga bisa,” kata suami Iriana.
Proyek yang baru diresmikan Jokowi ini dibangun oleh konsorsium. Di antaranya PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Astra Infra, dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah. Presiden berharap kerja sama serupa akan terus dilanjutkan di proyek-proyek infrastruktur lainnya.
Apalagi pemerintah juga menargetkan sejumlah proyek infrastruktur di Tanah Air rampung pada akhir tahun 2018 mendatang. Salah satu target pemerintay adalah jalan tol Trans Jawa.
Sedangkan untuk ruas tol dari ujung barat Banten sampai Banyuwangi ditargetkan akan terhubung pada tahun 2019.
“Tegas-tegasan saja 2019. Janji. Yang janji bukan saya tapi dua menteri. Nagihnya ke saya bisa, tapi nanti saya nagih ke menteri PU, menteri BUMN kapan? Saya kejar terus tiap hari,” pungkas Jokowi.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Jangan Cekik Start-up dengan Regulasi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam