jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta aparat penegak hukum menindak tegas siapa pun yang ingin melemahkan dan mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Aparat tidak boleh membiarkan kegiatan-kegiatan yang ingin melemahkan, mendelegitimasi KPU," ujar Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi, di Istana Negara Jakarta pada Rabu (9/1).
BACA JUGA: Bawaslu Menangani Dugaan Perusakan Spanduk Caleg Tina Toon
Mantan wali kota Solo itu menyebutkan, bagaimanapun KPU adalah penyelenggara pemilu legislatif, pemilihan kepala daerah, hingga pemilihan presiden yang harus didukung oleh seluruh pihak.
Kepala Negara bahkan telah memberikan arahan langsung kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk bersikap tegas apabila ada pihak-pihak yang berupaya melemahkan KPU.
BACA JUGA: KPU: Kami Tidak Minta Berlebihan
"Jadi kalau ada orang-orang atau pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi, itu saya sudah sampaikan ke Kapolri, tegas," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Perindo Sudah Menang di Udara Jelang Pemilu 2019
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambangi Istana, MenPAN-RB dan BKN Laporkan Rekrutmen PPPK
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam