jpnn.com - JAKARTA - Jokowi berjanji akan merombak aturan keprotokoleran Istana bila nanti resmi dilantik sebagai Presiden RI. Jokowi mengaku tidak ingin mendapat pengawalan yang terlalu ketat dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Tujuan perombakan protokoler Istana ini adalah agar ia bisa tetap bisa lebih dekat dengan masyarakat. "Kalau nanti setelah manajemennya bener bisa kita atur. Saya tetap ingin bisa mendengar rakyat, bisa salaman dengan rakyat," ujarnya di kantor transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/8).
BACA JUGA: Presiden SBY Ajak Masyarakat Tidak Terseret Seruan ISIS
Jokowi mengatakan dirinya tidak terlalu nyaman dengan standar pengamanan yang terlampau ketat. Dikatakannya, pengamanan yang terlampau ketat membuatnya sulit dekat dengan masyarakat. Alhasil, ia juga kesulitan mendengar keluhan masyarakat.
"Nggak nyamannya kalau dengan masyarakat terlalu ketat (pengamanan), masyarakat banyak yang komplain dan saya ngak mau seperti itu," ucapnya. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: Inilah 6 Pengaduan Yang Akan Disidangkan DKPP
BACA JUGA: ASDP Klaim Tak ada Copet dan Penumpang Pingsan
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Didesak Turun Tangan Usut Proyek Jalan Pantura
Redaktur : Tim Redaksi