jpnn.com - JAKARTA - Kekhawatiran publik terhadap perseteruan antara KPK dengan Polri yang bakal mengganggu kinerja pemberantasan korupsi ternyata merembet ke istana. Presiden Joko Widodo pun menginginkan persoalan anatara dua lembaga penegak hukum itu harus segera diselesaikan agar tidak menggerus kepercayaan publik terhadap pemerintah.
"Tak ingin juga semakin lama kepercayaan publik semakin tergerus sementara presiden inginnya kerja. Ini memperlamban," kata Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, (26/1).
BACA JUGA: Menteri Ingin Kawasan Transmigrasi Tampak Elit
Oleh karena itulah, kata Andi, presiden membentuk tim independen yang diharapkan bisa memberikan solusi terbaik. Terutama agar segera ada Kapolri definitif dan KPK tetap bisa efektif menjalankan tugas pemberantasan korupsi.
"Republik ini harus segera punya Kapolri. Kedua, KPK tidak dilemahkan upaya pemberantasan korupsi, Polri kuat dan KPK tambah kuat,” ujarnya.
BACA JUGA: PKB dan PDIP Dukung Amandemen Terbatas UUD 45
Lantas bagaimana caranya? “Ada beberapa proses yang harus dilewati. Ini yang akan dilakukan presiden sekarang. Segera presiden akan mendapatkan opsi tentang dua hal ini," tandas Andi.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Tiga Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri BW
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Megawati Sudah Mulai Bicara soal Pemakzulan Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi