jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi terkait pelaksanaan program beras sejahtera (Rastra) agar berjalan dengan maksimal dan tepat sasaran.
Instruksi tersebut disampaikannya saat memimpin rapat terbatas dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja pada Selasa (5/12) di Istana Kepresidenan Bogor.
BACA JUGA: Jokowi Dinilai Memperlakukan Gatot seperti Anies
Karena itu, dia secara khusus meminta kepada Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, maupun Menteri BUMN mengawal distribusi Rastra ini.
"Tentu saja Menko PMK bisa mengkoordinasikan agar beras sejahtera ini betul-betul sampai kepada penerima manfaat dan tidak terlambat satu hari pun," ujar Presiden yang akrab disapa Jokowi.
BACA JUGA: Marsekal Hadi dan Cerita Kedekatan dengan Jokowi
Dalam arahannya, Jokowi meminta program Rastra dijadikan prioritas mengingat dampaknya yang menyangkut kesejahteraan 15 juta keluarga atau dapat memengaruhi sekira 60 juta jiwa rakyat Indonesia.
Apalagi pemerintah juga telah menyiapkan anggaran senilai Rp 21 triliun untuk pelaksanaan program tersebut. "Dengan dampak dan biaya yang begitu besar, kita harus benar-benar menjadikan ini prioritas," tegasnya.
BACA JUGA: 21 Tahun Mangkrak, Tol Soroja Akhirnya Diresmikan Jokowi
Guna memaksimalkan program Rastra, mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta jajarannya turun ke lapangan untuk melihat pelaksanaannya.
Sejak tahun 2017, penyaluran Rastra telah diubah dengan menggunakan kartu dan telah diuji coba di 44 kota serta terdapat 1,2 juta penerima manfaat. Untuk sementara, Presiden meminta jumlah penerima jangan ditambah dulu.
"Saya minta agar ini jangan ditambah dulu. Dicek, dievaluasi agar betul-betul di lapangan ini berjalan dengan baik," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marsekal Hadi Tjahjanto dan Visi Poros Maritim Dunia
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam