Jokowi Janjikan Bangun Mega Proyek Bagi Tuan Rumah HPN 2016

Rabu, 10 Februari 2016 – 10:36 WIB
Presiden Joko Widodo. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - MATARAM – Angin segar bagi Provinsi NTB selaku tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2016. Tepat pada peringatan tersebut, daerah ini dijanjikan mega proyek baru berupa pengerjaan jalan bypass inner Pulau Lombok dari Pelabuhan Lembar-Mataram-Labuhan Kayangan.

Janji itu langsung disampaikan oleh Presiden Joko Widodo ketika hadir di puncak acara HPN yang berlokasi di Mandalika Resort, Lombok Tengah (Loteng), kemarin.

BACA JUGA: Gubernur Kritik Keras Bulog, Bagaimana Sikap Jokowi?

“Tadi, ada rencana membangun jalan bypass dari Kayangan ke Lembar ya. Itu namanya menekan. Wartawan menekan, saya pastikan dibangun PU (Kementerian PU-PR), saya pastikan itu,” kata Jokowi disambut tawa dan tepukan tangan peserta.

Di awal, dengan nada bercanda, Jokowi menerangkan bahwa saat ini pers menekan pemerintah. Beda dengan masa lalu, pemerintah yang menekan pers.

BACA JUGA: Menteri Jonan Minta KCIC Perjelas Masa Waktu Konsesi

Usulan pembangunan jalan bypass antar port itu memang awalnya disampaikan Ketua Umum PWI Pusat Margiono dalam sambutannya selaku Penanggung Jawab Panitia HPN 2016. Usulan ini merupakan aspirasi NTB, sebagai tuan rumah HPN.

Layaknya gayung bersambut, aspirasi pemerintah provinsi NTB melalui panitia HPN itu pun mendapat lampu hijau dari Jokowi. Meski disisipi candaan, Jokowi menjamin keseriusan pemerintah pusat untuk merealisasikan impian NTB membangun Bypass Port to Port tersebut.

BACA JUGA: OJK Didorong Percepat Intermediasi LKM Swasta

Jalan itu pun rencananya, akan diberi nama Jalan HPN. Margiono pun berjanji akan tetap mengawal realisasi proyek jalan tersebut agar benar-benar terwujud, tidak hanya janji belaka.

Sebelumnya, Gubernur NTB TGH HM Zainul Majdi dalam sambutannya, juga ikut menyuarakan usulan pembangunan bypass antar port ini. Ia menekankan, jalan bypass ini sudah sangat dibutuhkan di Pulau Lombok. Apalagi, mengingat intensitas arus barang jasa yang sangat tinggi. Diktakan, status jalan ini sebagai jalur utama penghubung distribusi logistik nasional.

“Benar apa yang disampaikan Ketua PWI Pusat tadi, Pak Margiono. Jalan bypass antar port sangat dibutuhkan, sebagai jalur utama logistik nasional," kata TGB, meyakinkan Jokowi agar proyek tersebut disejutui.

Ia pun optimis jika urat nadi jalan nasional lembar ke kayangan dibuat bypass, maka akan serta merta bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. “Akan double pertumbuhan ekonomi kita,” kata TGB seperti dilansir Lombok Post (Grup JPNN).

Sebelumnya, jalan HPN ini memang sudah terlebih dahulu dibicarakan oleh Gubernur NTB bersama rombongan PWI pusat saat bertandang ke kantor Menteri PU PR di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kepada menteri sendiri, dijelaskan bahwa percepatan bypass inner lombok akan mendukung pegerakan dan mobilitas barang jasa dan orang secara nasional. Dalam pertemuan itu, Menteri PU PR pun sudah terlebih dahulu berjanji bahwa usulan jalan dari NTB itu akan menjadi prioritas mereka. Kini, janji menteri itu semakin diperkuat oleh janji orang nomor satu negeri ini.(uki/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SIMAK: Strategi Menteri Marwan Atasi Kenaikan Harga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler