jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjanjikan bakal meningkatkan alokasi dana desa hingga Rp 400 triliun dalam lima tahun ke depan, bila terpilih kembali sebagai presiden di Pilpres 2019.
Nah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ketika ditanya apakah dana desa sebesar itu akan membuat APBN jebol, tidak menjawab secara spesifik. Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu hanya menyampaikan pandangan jika anggaran yang dijanjikan Jokowi akan bisa diwujudkan ke depannya.
BACA JUGA: Pembagian Sertifikat oleh Jokowi bukan Penerapan Konstitusi
Hal itu mengacu pada besaran APBN dari tahun ke tahun, serta dari sisi alokasi anggaran dana desa yang merupakan sebuah akumulasi. "Menurut saya itu dimulainya dari Undang-Undang, dana desa itu masih mungkin untuk bisa dipenuhi," ucap Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/2).
Mengenai kemungkinan dana desa akan membuat APBN jebol, perempuan kelahiran Lampung itu tidak memberikan jawaban apa pun.
BACA JUGA: Jokowi Sebut Listrik Sudah Masuk Desa Terpencil, Tinggal 1,8 Persen
(Baca juga: Jokowi: 5 Tahun ke Depan Dana Desa Mencapai Rp 400 Triliun)
Sebelumnya, Jokowi berjanji meningkatan anggaran dana desa jika terpilih sebagai pemenang pada Pilpres 2019. Saat ini, pemerintah telah menggelontorkan anggaran untuk desa sebesar Rp 187 triliun mulai 2015 hingga 2019.
BACA JUGA: Kartu Baru Jokowi, Fadli: Ini Jurus Mabuk
"Dalam lima tahun ke depan, kami perkirakan dana desa akan mencapai Rp 400 triliun," kata Jokowi dalam Konvensi Rakyat di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2). (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tak Pernah Memaksa Siapa pun Kembalikan Konsesi ke Negara
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam