Jokowi-JK Diminta Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi I-VI, Ada Apa?

Rabu, 25 November 2015 – 23:30 WIB
Firmanzah. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) disarankan untuk mengevaluasi terlebih dulu paket kebijakan ekonomi I-VI yang sudah diluncurkan selama tiga bulan terakhir. Evaluasi tersebut diperlukan  sebelum meluncurkan paket kebijakan selanjutnya.  

Menurut mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Bidang Ekonomi, Firmanzah, bakal sia-sia bila paket kebijakan I-VI jika belum berjalan dengan baik.

BACA JUGA: Pelindo II Somasi PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia

Evaluasi tersebut, kata Firmanzah, untuk menghindari belum efektifnya Paket Kebijakan Ekonomi I-VI secara baik, lantaran mencakup deregulasi aturan yang belum selesai.

“Kalau sudah tahu ada sumbatan, akan lebih terkoordinasi. Makanya ini (paket kebijakan I-VI) dievaluasi dulu, sebelum keluarkan paket ekonomi VII. Kalau tanpa koordinasi, dikhawatirkan masalah yang sama akan terulang,” ujar Firmanzah dalam diskusi Outlook 2016 di Jakarta, Rabu (25/11).

BACA JUGA: Mantan Staf SBY Minta Pemerintah Kaji Ulang Rencana Pencabutan Subsidi Listrik

Di samping itu, Firmanzah juga pemerintah harus melakukan pemetaan, mana-mana saja kebijakan yang sudah berjalan dari Paket Kebijakan Ekonomi I hingga VI. Tujuannya agar lebih fokus dalam mengeluarkan paket kebijakan ekonomi selanjutnya.

“Mana yang sudah berjalan, mana yang tengah berjalan dan mana yang belum. Harus dievaluasi. Kalaupun ada sumbatan, dimananya? Lebih baik konsolidasi dulu, untuk keluarkan paket selanjutnya. Jangan sampai paket VII dikeluarkan dan selanjutnya malah enggak berjalan,” kata Rektor Universitas Paramadina ini.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Jatah Saham untuk Oknum Pejabat Sudah Biasa?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Staf Khusus Era SBY Minta JK dan Gubernur BI tak Asal Omong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler