jpnn.com - JAKARTA - Tim penggerak pemilih pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Izzul Muslimin mengatakan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih harus dimulai dengan proses rekrutmen birokrat yang baik.
"Tanpa rekrutmen birokrat yang baik, transparan dan akuntabel, birokrasi akan menjadi kerumunan srigala yang dijadikan mesin politik dan sumber korupsi. Presiden terpilih tidak akan mampu berbuat apa-apa," kata Izzul Muslimin, dalam dialog kenegaraan, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (11/6).
BACA JUGA: 2015, Targetkan Tiga RUU tentang Reformasi Birokrasi Kelar
Menyadari hal tersebut ,lanjut Izzul, maka perbaikan proses rekrutmen dan reformasi birokrasi menjadi penting bagi Jokowi-JK.
"Reformasi birokrasi membutuhkan figur yang punya visi besar dan pemimpin yang bisa mengawal reformasi. Jokowi hadir untuk mereformasi birokrasi di seluruh lini," ujarnya.
BACA JUGA: Mau Satu atau Dua Putaran? Tunggu Keputusan KPU Sebelum 9 Juli
Selain itu, Izzul juga mengkritisi gagasan calon presiden Prabowo Subianto agar pemilihan kepala daerah dikembalikan kepada DPRD.
"Kalau Pilkada dikembalikan ke DPRD akan terjadi elitisme politik, mengaburkan suara rakyat dan politik uang bisa akan lebih besar. Yang harus diperbaiki adalah sistem demokrasi agar tidak berbiaya mahal," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Mega Ingatkan Jokowi Tak Cuma Jual Janji
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Disarankan Ajukan Judical Review
Redaktur : Tim Redaksi