jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo enggan berkomentar mengenai kemungkinan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menjadi pendampingnya saat Pemilu Presiden (pilpres) 2014 mendatang. Pria yang akrab disapa Jokowi ini malah berguyon saat ditanya mengenai hal tersebut.
"Bukan masalah mau atau nggak mau, ya harus sama JK. Soalnya kalau nggak sama JK, jadinya Oowi dong," katanya saat makan siang di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (27/3).
BACA JUGA: Kubu Terdakwa Century Minta LHP Kerugian Negara
Jokowi mengaku tidak ingin buru-buru membuat keputusan mengenai pendampingnya nanti. Pasalnya, pria yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI jakarta itu ingin wakil yang bisa meningkatkan elektabilitasnya.
Kriteria tersebut cukup wajar, mengingat saat ini elektabilitas Jokowi masih belum stabil. Pria berbadan kerempeng itu sendiri mengakui bahwa berdasarkan hasil sejumlah survei, elektabilitasnya beberapa waktu lalu sempat turun.
BACA JUGA: Prabowo tak Menduga Raih Dukungan Para Purnawirawan
"Elektabilitas saya itu sempat turun, tapi melonjak tinggi lagi setelah deklarasi. Saya sempat pantau-pantau hasil survei," ujarnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Prabowo Raup Dukungan Ratusan Purnawirawan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Indonesia Tak Bisa Maju karena Banyak Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi