jpnn.com, BATAM - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Batam, hari ini, Kamis (23/3) untuk meninjau pembangunan waduk Seigong, Galang.
Dalam kunjungan presiden kali ini, sedikitnya 1.720 personil gabungan TNI dan Polri disertakan dalam pengamanan.
BACA JUGA: Please... Pak Presiden Segera Bawa Solusi untuk Batam
"Ini personil gabungan. Nanti akan ada penebalan dari Polda Kepri juga," kata Panglima Komando Operasi (Kodam) Bukit Barisan, Mayjend TNI Cucu Somantri, usai apel akbar tim gabungan di Engkuputri Batam, Rabu (22/3).
Kepada personil, dia meminta pengamanan dilakukan sepenuh hati dengan memperhatikan serta mengerti tupoksi dan tugas masing-masing.
BACA JUGA: Yakinlah, SBY Punya Niat Baik soal Mobil Kepresidenan
Dia meminta, seluruh personil tidak menganggap biasa pengamanan presiden, walupun sudah dilakukan seringkali.
"Presiden adalah simbol negara dan kewibawaan negara, harus dijaga marwahnya," ucapnya seperti dilansir Batam Pos hari ini.
BACA JUGA: Polisi Buru Dua WNI Terkait Penculikan WN Malaysia
Selain kesiapan aparat, dia meminta masyarakat Batam juga turut serta menjaga kondusivitas selama kunjungan presiden, karena kunjungan Jokowi akan membawa manfaat.
"Presiden orang tua, kedatangannya bermanfaat, belum tentu semua daerah bisa dikunjungi seperti Batam ini," ucap Somantri.
Sementara itu, Kapolda Irjen Sam Budigusdian mengatakan segala bentuk ancaman akan jadi perhatian selama presiden Jokowi di Batam. "Segala bentuk ancaman kita antisipasi, terorisme, bom hingga ancaman sabotase, juga unjuk rasa," ucapnya.
Dia mengungkapkan selama kunjugan presiden, pihaknya tak mengeluarkan izin unjuk rasa. Dia menegaskan, segala sesuatu sesuatu yang menghalangi kegiatan kepala negara adalah melanggar hukum dan akan ditindak sesuai dengar prosedur hukum yang berlaku.
"Belum ada juga (ajuan izin unjuk rasa), kalau ada spontan pasti kami tindak," ucapnya.
Sama halnya dengan harapan Somantri, Sam juga berharap masyarakat juga ikut serta menjaga keamanan selama kunjungan presiden yang dinilai bermanfaat untuk masyarakat Batam ke depan.
"Seperti diketahui, persediaan air kita (Batam) kurang, presiden konsen bangun waduk untuk persediaaan di masa akan datang, makanya perlu ada satu lagi waduk. Isu air, minyak dan pangan presiden konsen tentang ini dan ini kita harus dukung," paparnya. (cr13)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin Tebar Optimisme di Depan DPRD asal PKB
Redaktur & Reporter : Budi