jpnn.com, JAKARTA - Anggapan bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi panik karena mengeluarkan tiga kartu baru dan mempercepat pemberian tunjangan hari raya (THR) membuat Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang merasa heran.
OSO, sapaan karib Oesman Sapta, mengatakan bahwa apa yang dilakukan Jokowi merupakan suatu upaya untuk menolong masyarakat.
BACA JUGA: Kiai Maruf Amin Beber Syarat Agar Indonesia Semakin Maju
"Lo, kok, (dibilang) panik?" kata Oesman di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (27/2).
BACA JUGA: Jokowi: Saya Berharap Ini Awal Kebangkitan Sepak Bola Indonesia
BACA JUGA: Kartu Baru Jokowi, Fadli: Ini Jurus Mabuk
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu menegaskan, tidak ada kepanikan dari Jokowi terkait elektabilitas.
BACA JUGA: Sepaham dengan Jokowi, Bang Ara Sepakat Mafia Bola Dihabisi
"Menolong rakyat itu tidak ada kepanikan. Presiden menolong rakyat dibilang aneh, menolong rakyat dibilang kepanikan," ungkap OSO.
Sebelumnya, Jokowi meluncurkan tiga kartu baru, yakni Kartu Sembako Murah, Kartu KIP Kuliah dan Kartu Pra-Kerja saat Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/2). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: 5 Tahun ke Depan Dana Desa Mencapai Rp 400 Triliun
Redaktur & Reporter : Boy