Jokowi: Kita Harus Tegas, Parlemen Tidak Usah Campur-campur

Kamis, 04 September 2014 – 01:29 WIB
Jokowi: Kita Harus Tegas, Parlemen Tidak Usah Campur-campur. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Joko Widodo tidak akan membiarkan parlemen mengganggu sistem presidensial saat ia memerintah nanti. Alasannya, urusan parlemen adalah urusan partai.

"Ini kan presidensil. Urusan parlemen itu urusan partai," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (3/9).

BACA JUGA: Jero Tersangka, Anas: Dia yang Ganggu Saya di Partai

Calon presiden yang akan dilantik Oktober mendatang itu mengaku bakal menerapkan sistem presidensial untuk seluruh aspek pengambilan keputusan di kabinetnya nanti.

Bila Koalisi Merah Putih yang mayoritas di DPR RI (Gerindra, PKS, Golkar, PPP, PAN, Demokrat) tidak mau membantunya di eksekutif, Jokowi tidak akan mempermasalahkannya.

BACA JUGA: Jero Wacik Tersangka, Anak Buah Percaya Atasannya tak Korupsi

"Kan ini sistem presidensial. Kami terbuka sama-sama kerja sama, kalau tidak juga tidak apa-apa," terangnya.

Sikap tidak akan membiarkan parlemen mengganggu pemerintahannya ditegaskan Jokowi.

BACA JUGA: Kejagung Kirim Tim Pemburu Aset ke Eropa

"Tidak bisa agak-agak (parlementer). Kita harus tegas. Tidak usah campur-campur. Wong presiden kan dipilih rakyat," ujarnya.

Ia tidak khawatir terhadap kritik-kritik dari parlemen. Dia memastikan tak ada kekuatan yang bisa mengganggu program pemerintah mendatang. (ald/rmo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Masih Dicap Pemberontak Terhadap DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler