jpnn.com - BANDUNG - Program jaminan kesehatan masyarakat, Kartu Indonesia Sehat gagasan calon presiden (capres) Joko Widodo alias Jokowi dinilai membingungkan. Pasalnya, pemerintah saat ini sudah menjalankan program BPJS kesehatan yang memiliki fungsi serupa.
Saat ditanya mengenai hal ini, Jokowi mengatakan bahwa Kartu Indonesia sehat adalah penyempurnaan dari sistem BPJS Kesehatan. Pasalnya, ia menilai manfaat BPJS Kesehatan belum dirasakan oleh masyarakat kelas bawah.
BACA JUGA: KPU Tak Menutup Kemungkinan Pilpres 2 Putaran
"Dalam pelaksanaannya, mestinya supaya sampai betul-betul ke masyarakat, sistemnya harus sistem kartu," kata Jokowi di sela-sela kunjungan kampanyenya di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/6).
Sistem Kartu Indonesia Sehat, lanjutnya, mengadopsi milik Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang sudah berjalan di Jakarta. Namun, Jokowi juga melakukan sejumlah perubahan berdasarkan evaluasi penerapan KJS.
BACA JUGA: Pengamat Sarankan Debat Capres Diurus Timses
Lebih lanjut, Jokowi memastikan bahwa Kartu Indonesia Sehat tidak akan menghapus BPJS Kesehatan. "Ini kan BPJS lembaganya, sistemnya yang ini yang kita bangun, kartu tadi," tandas capres nomor urut 2 ini. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Politisi PKS Tuding Aktivis HAM Terima Dana Hibah Pemprov DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Kaji Laporan Kasus Trimedya Pandjaitan
Redaktur : Tim Redaksi